Mohon tunggu...
WAHYU TRISNO AJI
WAHYU TRISNO AJI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat datang. Dalam pemikiran sebebas mungkin dalam ruang prespektif bahasa. Yang dimana sejalan dengan rasio dan empirik yang kritik. Mari berkontribusi untuk mengkonstruksi paradigma berfikir menjadi lebih ambivelensi terhadap kehidupan yang penuh jawaban yang bercabang

Selalu sehat para kaum berfikir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kehidupan di Luar Bumi, Apakah Ada?

1 Desember 2021   18:28 Diperbarui: 1 Desember 2021   18:33 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan di muka bumi ini bisa dikatakan kehidupan yang kompleks. Dikarenakan manusia hadir sebagai salah satu pendukung sekaligus aktor perangkat ekosistem. Dan yang paling penting pula manusia merupakan salah satu bagian paling tinggi dalam rantai makanan. Namun pernah terbayangkan dalam pikiran kita, bahwa kehidupan di muka bumi ini merupakan salah satu kehidupan dari berbagai kehidupan di alam semesta?. Walaupun kita merujuk dari sebuah asumsi asumsi belaka. Namun perlu dipikirkan lagi bahwa terciptanya alam semesta yang sangat luas tanpa batas yang diketahui manusia. Apakah ada kemungkinan kecil untuk adanya kehidupan selain di muka bumi ini?. Pertanyaan yang menarik dan untuk mendapat jawaban yang kompherensif dan holistik diperlukan pemikiran yang maksimal dan jangan mudah menarik kesimpulan.

Probabilitas probabilitas yang hadir tentang bagaimana eksistensialisme kehidupan selain di muka bumi ini memang sungguh sangat menarik. Disebabkan manusia ingin mencari tahu bagaimana asal-usul dirinya. Selain manusia menyepakati bahwa ia hadir diciptakan oleh tuhan, namun ada pula yang mempercayai bahwa kehidupan ini memang berasal dari kehidupan di planet lain yang manusia belum ketahui hingga kini. Asumsi yang dibuat banyak sekali tentang bagaimana kehidupan di luar bumi ini. Tapi untuk mencapai asumsi ini menjadi hipotesa dan membulatkanya menjadi sebuah teori ilmiah. Dibutuhkan lah dukungan dukungan untuk membuat suatu eksperimen langsung tentang pencarian kehidupan di alam semesta.

Jika memang ada kehidupan di luar muka bumi ini. Pastinya ada dua kemungkinan besar yang ada dan kita hanya membuat suatu hipotesis seperti itu. pertama mereka ada, namun peradaban yang ada di kehidupan mereka masih kurang mendukung untuk melengkapi fasilitas-fasilitas sehingga itu yang tidak membuat manusia mencari tahu keberadaannya ataupun jaraknya tidak bisa terdeteksi oleh frekuensi frekuensi radar menandai kehidupan. Ataupun probabilitas lainnya adalah mereka benar-benar ada. Namun kemungkinan lainnya adalah keberadaan mereka tidak ingin diketahui oleh manusia. Berbanding terbalik dengan asumsi pertama, asumsi kedua ini mengatakan bahwa keberadaan mereka tidak ingin diketahui disebabkan karena mereka sudah mengenal bumi sejak lama dan kemungkinan pula hidup and muka bumi ini berasal dari mereka.

Terkadang dua probabilitas yang hadir sebagai hasil inilah yang membuat manusia berpikir semakin mendalam tentang kehidupan di luar bumi. Keingintahuan manusia terhadap kehidupan di luar bumi coba dikeruk semaksimal mungkin oleh manusia sendiri dengan mengembangkan ilmu pengetahuan sebagai salah satu instrumental si mencapai hal tersebut. Ilmu pengetahuan yang dikembangkan terus-menerus dengan basis teknologi untuk menjelajahi luar angkasa merupakan salah satu misi yang terpenting yang dilakukan manusia hingga saat ini.

Namun untuk menemukan hasil yang maksimal dan kompleks untuk mencari tahu secara objektif apakah ada kehidupan di luar muka bumi memang masih menjadi sebuah khayalan saja. Tapi tidak jauh dari kemungkinan itu semua. Kehidupan memang terjalin ada di luar angkasa, baik teknologi kita yang masih kurang mendukung untuk mencapai frekuensi gelombang kehidupan mereka ataupun mereka yang masih memiliki peradaban yang kuno, namun asumsi asumsi ini harus perlu di orientasi lagi. Namun sejauh dari itu semua. Penjelajahan luar angkasa yang dilakukan manusia merupakan salah satu bentuk bagaimana manusia telah mencapai dorongan untuk menggunakan pikiran mereka secara lebih komprehensif dan holistik.

Untuk merujuk pertanyaan dari judul yang diberikan penulis. Apakah ada kehidupan di luar bumi ini?. Maka penulis akan memberikan jawaban yang masih belum tentu, sebab jawaban yang objektif terhadap kehidupan di luar muka bumi ini masih tergantung faktor eksternal dan internal manusia yang masih memiliki kekurangan kekurangan terhadap pencapaian mencari tahu tanda-tanda kehidupan. Tapi mungkin saja kehidupan di luar angkasa ini mungkin secara spekulatif ada, namun itu bagian dari kehidupan yang telah diciptakan tuhan yang Manusia masih belum bisa capai dengan keterbatasan. Namun untuk mencapai itu kita perlu pengetahuan yang luas ataupun waktu yang cukup lama untuk mencapainya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun