Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Workshop Blog dan Menulis Buku bersama Gana Stegmann

27 Oktober 2016   12:07 Diperbarui: 27 Oktober 2016   12:17 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara Workshop dan Menulis Buku bersama Gana Stegmann di gedung Perpusda Jateng Semarang (sumber: dokpri)

~Ada yang istimewa setiap berdekatan dengan mbak Gaganawati Stegmann. Sesuatu yang tak kasat mata, tapi ada: Keceriaan dan Semangat. Aura keceriaan itu seperti virus yang menular… virus “Ganangitis”.. hahaha…~ini adalah status saya di fb tentang Gagana Stegmann seorang Kompasianer Indonesia yang bermukim di Jerman dan kebetulan dalam bulan Oktober ini berkunjung ke Indonesia dalam rangka mempromosikan bukunya yang berjudul: Exploring Germany terbitan Elex Media Komputindo. Dan memang, Gana adalah seorang perempuan yang selalu ceria dan semangat, sehingga orang yang berdekatan dengannya dipastikan akan terbawa keceriaan dan semangatnya.

Gagana Stegmann lahir di Semarang, 1 Januari 1976, memiliki segudang prestasi. Banyak hal yang ia kerjakan. Pada bulan Oktober ini saja, setelah melakukan Oplah(Obrolan Bareng di Palmerah) tanggal 21 Oktober 2016 di Jakarta, kemudian tanggal 23 Oktober 2016 mengadakan acara Talkshow buku Exploring Germany di TB Gramedia Jl. Pandanaran Semarang, dilanjutkan esok harinya  ke Yogyakarta dalam kegiatan sosial dan acara Melukis Bersama Sang Maestro di Candi Prambanan bersama ibu Kartika Affandi.

Nah, hari Rabu, tanggal 26 Oktober kemarin mengadakan acara Workshop Blog dan Menulis Buku bersama Gana Stegmann di Gedung Perpusda Jateng, lantai 4, Jl. Sriwijaya 29 Semarang pukul 14.00 s.d 16.00 WIB.

Dalam acara Workshop Blog dan Menulis Buku bersama Gana Stegmann, yang biasanya tampil ceria dan penuh canda, kali ini tampil formal dan anggun. (ssst… sebenernya nggak nyangka, ternyata mbak Gana juga bisa tampil anggun, hehehe.. maklum, karena biasanya kami suka bercanda.. ups.. ). Gana memakai gaun biru hijau, mampu menguasai peserta workshop yang kebanyakan adalah para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Semarang dan dari Perpusda Jawa Tengah.

Peserta Workshop adalah para mahasiswa dari beberapa Perguruan Tinggi di Semarang (sumber: dokpri)
Peserta Workshop adalah para mahasiswa dari beberapa Perguruan Tinggi di Semarang (sumber: dokpri)
Acara pertama adalah pemberian materi, lalu diselingi dengan kuis dan acara tanya jawab diakhiri dengan membuat tulisan pendek untuk para peserta workshop. Setelah pemberian materi, dalam edisi tanya jawab, terungkap bahwa Gana yang dulu pernah menjadi penyiar radio Jatayu, ternyata memiliki nama udara Vera. ~Jauh banget ya dengan nama Gana.. hehehe..~

Dalam acara tersebut, Gana ingin memotivasi adik-adik mahasiswa untuk gemar menulis. Caranya adalah dengan menulis di blog, baik itu di blog pribadi atau blog keroyokan seperti Kompasiana. Dan yang lebih keren lagi, Gana menyarankan agar para peserta workshop membuat blog di Kompasiana.

Dengan bangga Gana mengungkapkan bahwa banyak hal yang bisa diperoleh di Kompasiana. Antara lain, obat stress dari rutinitas sehari-harinya selama di Jerman, dia mengungkapkan bahwa di Kompasiana ia bisa berbahasa Indonesia, sedang jika dengan lingkungannya di Jerman, jarang sekali mempergunakan Bahasa Indonesia kecuali dengan anak-anak dan suaminya. Di Kompasiana juga bisa tampil di Kompas TV, lalu beberapa artikelnya dimuat di Koran Kompas Jakarta, karena dinilai layak tayang dan tentu saja mendapat honor. Pernah mendapatkan hadiah dari blog competition berupa kamera dan paket. Tiga kali menjadi nominator Best in Citizen Journalist 2013 dan 2014, Kompasianer of The Year 2014. Dia juga mengungkapkan bahwa di Kompasiana mengenal banyak orang Indonesia di seluruh dunia, lalu bisa menambah ilmu dan wawasan.

Sesi tanya jawab yang dilakukan dengan sangat antusias. (sumber:dokpri)
Sesi tanya jawab yang dilakukan dengan sangat antusias. (sumber:dokpri)
Menulis di Kompasiana juga bisa menjadi sarana awal menulis buku, karena ada penerbit yang melirik. Intinya adalah dengan menulis di blog, berarti sarana untuk melatih menulis dengan sosialisasi, ada feedback, sehingga tahu kelemahan dan kekurangan sebuah tulisan. Dan Kompasianalah tempatnya, imbuhnya. Buktinya, beberapa buku telah cetak, dan yang terakhir adalah buku Exploring Germany terbitan PT Elex Media Komputindo Jakarta, sebagai buku panduan jika ingin ke Jerman. Menyusul buku yang akan segera terbit adalah Exploring Hungary, 2017 dan buku Banyak Jalan Menuju Jerman, 2017.

Peserta Workshop membacakan hasil tulisan singkat, kemudian diapresiasi oleh Gana Stegmann (sumber: dokpri)
Peserta Workshop membacakan hasil tulisan singkat, kemudian diapresiasi oleh Gana Stegmann (sumber: dokpri)
Tak terasa dua jam berlalu, acara diakhiri dengan latihan menulis singkat peserta workshop yang dengan antusias mengikutinya hingga akhir acara. Berbagai tulisan peserta dibacakan ke depan dan memperoleh apresiasi dari Gana.

Sukses acaranya. Dan seperti saya bilang di awal tadi, bahwa seorang Gana, akan tetap memberikan virus kebaikan. Baik itu kecerian, semangat dan hal yang positif lainnya. ~Ssssttt… virus “Ganangitis” hahaha.. peace yaaa…~

Berpelukaaan... hehehe... sukses ya buat mbak Gana yang pinter dan baik.. (sumber: dokpri)
Berpelukaaan... hehehe... sukses ya buat mbak Gana yang pinter dan baik.. (sumber: dokpri)

Semarang, 27 Oktober 2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun