Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Separuh Jiwamu

12 Juli 2017   19:13 Diperbarui: 14 Juli 2017   05:11 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kau mengira menanti mekarnya bunga itu tak cemas,

aku hanya tak bisa melihatnya utuh penuh selagi jauh,

dirimu tumbuh mengikuti arus waktu, 

oleh sebuah proses yang tak bisa kau hindar.

sesungguhnya hatimu terangkai oleh dua separuh hati yang tertukar,

mengintai dunia membelah alam raya, berputaran mencari takdir,

tapi tak bisa kupungkiri, dirimu adalah jiwa lain yang memiliki asa, 

meski aku berusaha untuk menguasaimu.

melajulah tak jauh dariku, sayang,

bertumbuhlah semampu kau bisa,

aku ada meski tak kau minta,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun