Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Suatu Perhubungan Abadi

25 Juni 2021   23:11 Diperbarui: 25 Juni 2021   23:20 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pixabay.com

Bintang-bintang telah kembali

nyala lampu mulai bertebaran

langit gelap, sensasi kerlip di sana

semakin lelah tubuh ini, kusandarkan dalam bidangnya bahumu

kamu dalam diammu, aku dalam diamku

Malam telah larut, memandang langit dari jendela kaca kamar membuat hati mengelibat mengingat sesuatu. Besok adalah hari istimewa. Ya, aku selalu mengingatnya, meskipun kamu terkadang lupa. 

Memaklumi adalah suatu bagian hidup yang selalu kubawa jika berhadapan denganmu. Purnama demi purnama yang berganti, itu sudah sangat cukup mengenal semua yang ada padamu. 

Bahkan dalam hitungan di luar kepala, sehening apapun gerakanmu, itu seperti suara angin yang menderu membisik di telingaku. Terhitung, bak derap langkah kuda. Tap, tap, tap. Tak ada yang bisa lolos dariku.

Tentu saja, karena aku selalu ada di dekatmu. Membuai mimpi bersamamu. Tak terhitung hari. Bahkan jika kau jauh, selalu terhubung oleh gawai. 

Telah lama aku membuai nikmatnya cintamu

terlukislah segala keindahan yang tak berkesudahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun