Ketika ada anjuran #dirumahsaja, saya sering bingung mengatur menu makanan di rumah. Karena anak-anak libur sekolah, maka dengan sendirinya mereka berada di rumah seharian.Â
Senang sih, bisa menatap mereka tiap detik, tiap waktu. Merasa aman dan tidak terlalu banyak pikiran seperti saat mereka di luar rumah untuk beraktivitas sekolah atau kegiatan lainnya, apalagi di tengah musim pandemi Covid 19 yang mencemaskan ini.
Tetapi saat akan menyajikan makanan, menjadi hal yang penting juga untuk dipikirkan. Mulai dari memilih menu variatif agar mereka tidak bosan, menentukan anggaran belanja, hingga nilai gizi dari makanan.Â
Dengan kondisi sekarang, yang menuntut seorang ibu untuk berkreasi memasak di rumah, karena disamping lebih bersih, aman, sehat, dan juga hemat, jika dibandingkan dengan membeli makanan di luaran.Â
Tetapi kadang anak suka rewel. Inginnya mereka makan menu makanan yang berbeda pada saat sarapan, makan siang, dan makan malam. Dianggapnya rumah seperti restoran yang menyediakan berbagai menu yang siap saji.Â
Permintaannya macam-macam. Kalau bisa menyediakan sih tidak apa-apa. Tapi kadang capek juga. Jadi harus pandai menyiasatinya agar tak bosan dalam hal menu dan tetap variatif.
Mereka juga sering lapar di sela jeda makan utama. Jika pagi hari, antara jeda sarapan dan makan siang, bisa menyediakan kudapan ringan, seperti kue-kue yang terjual di toko. Atau makanan ringan yang bisa dibeli di warung terdekat.Â
Pada sore hari, jeda antara makan siang dan makan malam lumayan panjang. Bawaannya lapar melulu. Hem enaknya membuat makanan apa, ya? Yang ringan, tidak terlalu mengenyangkan, tetapi juga bisa menganjal perut yang lapar. Apalagi jika sore hari itu, turun hujan, mereka ingin makan yang hangat-hangat.Â
Nah, saya sebagai seorang ibu harus sabar, kreatif, dan pintar memutar otak untuk mengolah makanan yang enak, tetapi mencakup semuanya. Yaitu mengandung nilai gizi, murah meriah, dan disukai anak-anak.
Kebetulan anak-anak menyukai mie ayam. Kalau jajan di luar, belum tentu terjamin kebersihannya, juga baru khawatir tentang penyakit. Lebih baik memasak sendiri, bukan?Â
Saya memiliki resep sederhana Mie Ayam Kangkung kegemaran keluarga. Sebenarnya masakan mie ayam biasa, hanya saja ditambah kangkung. Memberi sentuhan sayur kangkung di sela mie ayam, menambah nilai gizi. Memadukan kreasi sayur kangkung dalam semangkok mie ayam, agar anak-anak tetap menyukai sayur, harus disiasati dengan menambahkannya ke dalam makanan favorit mereka.