Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Merdeka! Atau Mati!

10 November 2019   11:47 Diperbarui: 10 November 2019   11:50 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: tribunnews.com

Di masa itu...

Di siang hari, kami turunkan bendera-bendera musuh.

Merapatlah! Pada kami yang menyusup demi kibar bendera merah putih!
Kami datang tak sendiri, kawan-kawan kami bagai segerombolan yang menyala merah, mempesona berbaju putih suci.
Untukmu, demi kemerdekaan yang terenggut oleh kedurjanaan.

Kemudian kami mengucapkan: Merdeka! Atau mati!

Dengan gigih kami berjuang melawanmu hai perenggut kemerdekaan, para pemecah belah persatuan!
Selagi bisa, jiwa kami dikandung badan, berjuang tak henti!

Dan kini...

Oh, jiwa sunyi, mereka bagai tak melihat kami, yang telah berjuang untuk negeri, terhapus oleh gerus zaman bermuka modern. 

Kami tak pernah menuntut harga, atau ucap selamat, kami hanya ingin menyalakan kembali bara semangat, kepadamu, duhai generasiku.

Andai segala yang indah sebagai anugerah dari tangan indahmu, keagungan yang megah, kami ingin nyala semangat perjuangan dulu tetap menyala, dalam sanubari. 

Perjuangan bukan mimpi, itu nyata, jadikanlah sejarah yang bisa mengendap, titipan bagi negeriku, Indonesia Jaya.

Merdeka! Atau mati!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun