Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ratapmu

3 September 2019   14:59 Diperbarui: 3 September 2019   15:00 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: dok. Wahyu Sapta

o, sungguh
segala ratap lagumu adalah murni bagiku,
bawa rahasia-rahasia dalam segala penjuru,
bangkitkan kembali jiwa mengelabu,
terpikat oleh kemanisan memperdaya,

aku kira itu kebetulan, oi, tapi ternyata bukan

kau mengatakan kepedihan hanya milikmu, betulkah?
padahal yang kutahu, setiap perihmu, amat menghimpit dadaku

diamlah! tak perlu bicara,
aku hanya butuh memandangmu,
mengerti indahmu,
tanpa harus kata-kata,
bahasa aliran hatimu,
mengintai isi pikirmu,
tak perlu perjelas,
aku tahu semua, bahkan tersembunyi sekalipun

wajah sayu nan sendu, menutup aura sukamu,
tak perlu bimbang, menghamburlah ke pelukku,
ada sisi nyaman buatmu, menghapus sendumu sementara
itu cukup bagimu, bukan?

Semarang, 3/9/19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun