Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pekerjaan Marbut Tak Menghalangi Meraih Pendidikan Tinggi

8 Juli 2019   08:56 Diperbarui: 8 Juli 2019   12:47 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Syaiful Anam Ma'wan, Marbut Masjid At-taqwa mempunyai suara merdu saat mengumandangkan azan. (Foto: Dokumen pribadi).

Dan ada satu keinginannya, yang juga menjadi cita-citanya. Ia ingin naik haji pada suatu hari nanti. Dengan menabung dari gajinya sebagai marbut, juga pekerjaan serabutan lainnya. Apabila berhaji belum bisa, maka ia ingin berumroh terlebih dahulu. 

Alangkah senangnya, jika ada yang menawarinya untuk berangkat umroh dan ia bisa berangkat ke tanah suci. Amin Alllahuma Amin.

*** 

Tulisan ini diikutsertakan juga di landing page berlipatnyaberkah.allianz.co.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun