Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Cerpen | Menuju Fitri, Bahagia yang Datang Tepat Waktu

23 Mei 2019   09:45 Diperbarui: 23 Mei 2019   10:10 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Dok. Wahyu Sapta

Sementara itu ia masih menunggu Ibrahim. Di depan sebuah rumah, yang pernah dihuninya. Ada kebahagiaan di dalamnya. Tapi, itu dulu. Runi menghela nafas dalam-dalam.

"Mengapa kamu tidak masuk?" kata seseorang. 

Sesuatu yang tak disangka dan tiba-tiba, membuatnya terkejut. Sedangkan Ibrahim ada di sisinya. Ibrahim masih berumur sepuluh tahun. Tetapi sikap dewasanya menjadikan ia seperti anak dewasa. Selalu mengerti keadaan Runi. Dan berusaha melindungi ibunya. Ibrahim merangkul ayahnya seperti tak ingin melepasnya.

"Aku..."

"Ayolah masuk." katanya seperti sebuah perintah

"Tapi..."

"Runi, aku mohon."

Tatapan matanya yang seperti menerjang jantung hatinya, membuat luluh. Akhirnya Runi masuk menuruti kemauan Sakti.

"Mengapa kau selalu keras padaku? Lunakkanlah hatimu sedikit untukku, Runi. Demi Ibrahim, anak kita."

"Jadi, kau tak lagi marah padaku?"

"Siapa yang marah padamu? Aku telah memaafkanmu sejak lama. Sejak salah pahammu itu ada. Aku hanya menunggumu agar tak marah. Emosimu tak meledak-ledak lagi. Dan mampu berpikiran jernih."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun