Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Di Balik Sedekah Pasti Ada Hikmahnya

14 Mei 2019   20:37 Diperbarui: 14 Mei 2019   20:46 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Liputan6.com

Sedekah mendahulukan kerabat dekat. Bila karib kerabat kita ada yang termasuk orang yang membutuhkan, maka mereka lebih berhak dibandingkan orang lain. Sedekah kepada saudara kerabat mendapatkan dua pahala, yaitu pahala sedekah dan pahala menyambung silaturahim. 

Daripada memberikan sedekah kepada orang di jalan yang baru dikenal, dan ternyata mereka hanya pengemis sebagai profesi. Lebih baik memberikan kepada orang yang telah kita kenal. Lebih jelas dan afdol. Tetapi tidak lantas menjadikan kita phobia, ya. Kita menjadi pelit dan todak mau bersedekah. Siapa tahu mereka memang benar membutuhkan.

Jadi sebenarnya memberikan sedekah itu sudah ada aturannya. Tidak usah menjadi pro dan kontra. Jika kita mampu memahami dan mau mempelajarinya, maka Insyaallah sedekah membawa hikmah bagi kita dan memberikan pahala amalan kebajikan. Aamiin.

Semarang, 14 Mei 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun