Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Aku Ada Untukmu

25 Januari 2019   14:44 Diperbarui: 25 Januari 2019   14:51 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pixabay.com

gambaran  ingatan  menghilang. berhenti. kosong. benak ini mengulang-ulang irama kata yang sama.karma. karma. karma.
karena itu kau di sini? karena itu kau ada duduk di dalam sebuah kotak berdinding tinggi tak berkunci?
katamu, hanya kau yang bisa membukanya. dengan sebuah kata sandi yang kau lepas bersama udara yang mengalir.
aku mengernyit.membentuk siluet demi apa? berhentilah memberi tanya yang tak sudah 
lalu, setelah hari berlalu. tanda merubah total. penyangkalan yang berakar kuat melemah. proses membuka.ingatan kembali ada. 
tak ada karma di sini. hanya senyuman yang nyaris sirna, lalu melengkung sempurna. ini adalah proses pendewasaan diri. jangan kau katakan bahwa menuju dewasa adalah mudah, ya. 
karena itu aku ada untukmu.
Semarang, 25 Januari 2019.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun