Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Pesan Cinta dari Dalam Jiwaku

10 September 2018   21:20 Diperbarui: 11 September 2018   21:38 3136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: dok. Wahyu Sapta

"Dan apakah sekarang kau adalah seorang siapa-siapa?" tanyamu. Aku terdiam dan mengutuki kebodohanku.

"Jill, aku mencintaimu. Aku tak peduli siapa kamu."

Sesungguhnya pintu hati ini terbuka untukmu.

Kudengar kau membisikkan sesuatu padaku dengan pelan tepat di telingaku, "Honey, hatiku mendengar suara cintamu, meneriakkan namaku oh sayang, angin membawa pesan-pesan cinta, yang berasal dari dalam jiwa kamu,"

Oh... come on Jill, dengarkanlah hatimu.

Aku cinta, kau cinta. Saat aku rindu, kau juga rasa. Bagaimana bisa menolaknya? Sebaiknya apa?

"Terimalah aku," katamu.

Senyum hanya mengembang dari bibirku.

"Aku rasa, aku bakalan setia padamu," kataku.

"Artinya?"

"Tebak sendiri," bisikku sambil memelukmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun