"Kejutan apa Celo? Jangan kau buat hatiku kalang kabut. Jika kau melakukan itu, aku takut pingsan."
Kamu tertawa tergelak. Katamu, aku membuatmu semakin yakin, bahwa aku pernah bertemu denganmu sebelum ini. Entah di mana. Seperti kataku di awal bertemu.
Lalu sebuah kejutan itu adalah sebuah cincin bermata merah maroon. Hei, aku merasa pernah memakainya. Entah di mana? De javu?
Tiba-tiba matamu berkilat, memancarkan sebuah cahaya. Bling...
"Ara, maukah kau menikah denganku?"
"Axel, aku bersedia. Tetapi bagaimana orang tuamu?"
"Akan aku bawa kau jauh dari negeri ini. Kita mencari tempat, jauh dari jangkauan mereka."
"Oh, Axel, aku mencintaimu."
Lalu tiba-tiba, datang sebuah ombak besar. Membawa kita, entah ke mana. Ombak yang demikian besar, menyapu segala daratan. Segala menjadi gelap. Entah. Apa yang terjadi berikutnya.
***
"Celo... ,"