Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dalam Serupa Rindu dan Cinta

19 Juni 2018   21:36 Diperbarui: 20 Juni 2018   15:47 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

aku menemukanmu, dalam serupa rindu, lalu aku bertanya, apakah yang kau bawa itu rindu?

kau menjawab, aku tak hanya membawa rindu, tetapi juga cinta.

lalu aku bertanya, untuk siapa? mengapa kau menujuku? lalu jawabmu hanya tersenyum.

mereka-reka hal yang tak pasti membuatku menjadi baper, kataku. tetapi kau hanya tersenyum lalu sengaja berlalu.

ketika aku mengejarmu, kau bertanya, apakah harus diungkapkan? aku menggeleng. lalu menjawabnya, tak usah saja.

biar, biar waktu yang akan menjawabnya.

lalu kau taruh rindu dan cinta yang kau bawa, kemudian mengajakku berbincang.

sepertinya akan lebih mengasyikkan jika tak ada rindu dan cinta.

mereka hanya menghalangi kita untuk mengatakan apa adanya,

tentang keburukan kita, tentang wajah jelek kita, tentang tertawa-tertawa yang membuat mata kita berair.

tetapi kala itu, rindu dan cinta mengikutimu. hingga serasa memenuhi rongga nafasmu. kau hampir tak kuasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun