Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hari-hari Ini Banyak Orang Menyesal

18 Juni 2018   09:50 Diperbarui: 18 Juni 2018   10:15 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jajanan lebaran yang menarik hati. (Dokpri: Wahyu Sapta).

Tiga hari ini saya banyak mendengar dan membaca: "Aduh, saya menyesal, saya khilaf. Padahal saya sudah berjanji, nggak akan tergoda. Tetapi janji tinggal janji. Saya tetap tergoda. Yah, padahal saya tidak tergoda, hanya khilaf." Hahaha...

Bagaimana tidak tergoda jika di depan mata, sesuatu yang menarik hati. Sayang kan jika dilewatkan?

Ya. Ketika sajian di meja makan adalah makanan yang enak-enak, tidak seperti hari biasa. Tentu saja, karena hari ini adalah hari lebaran. Hampir semua masakan berbahan daging ayam dan daging sapi. Ada lontong opor, sambal goreng, rendang, sate dan masih banyak lagi. Belum lagi kue-kue. Manis dan lezat. Jajanan kacang, gorengan dan sebagainya.

Gorengan, selalu menarik buat disantap. Jangan mudah tergoda, ya! (Dokpri: Wahyu Sapta).
Gorengan, selalu menarik buat disantap. Jangan mudah tergoda, ya! (Dokpri: Wahyu Sapta).
Saat di rumah, menu lebaran tersaji. Ketika berkunjung ke saudara dan handai taulan juga sama. Di rumah sudah banyak makan, ketika berkunjung ke rumah saudara juga wajib makan. Belum lagi ada acara halal bihalal yang nota bene makan-makan. Duh, bakalan tidak berhenti makan. Lalu?

1. Harus bisa membatasi diri, stop sebelum kenyang.

2. Jangan tergoda makanan enak, jika perlu merem saat melihat makanan kegemaran.

Tetapi memang keinginan untuk menyantap makanan tak bisa dihindari. Padahal makanan tersebut yang kebanyakan bersantan, berlemak. Juga memakai bahan daging-dagingan. Akan lama diproses dalam perut.

1. Pilihlah menu yang banyak mengandung serat. Misalnya sayur mayur.

2. Mulailah memasak makanan yang tidak mengandung daging-dagingan.

Ada contoh menu yang tidak mengandung daging-dagingan. Bisa menjadi alternatif makanan sesudah kita tergelontor oleh makanan berlemak. Misalnya nasi pecel, gado-gado, nasi sop sederhana tanpa daging, nasi tewel (nangka muda) dan masih banyak lagi.

Gado-gado, bisa menjadi makanan alternatif tanpa daging. (Ilustrasi: Nova).
Gado-gado, bisa menjadi makanan alternatif tanpa daging. (Ilustrasi: Nova).
Sego Tewel atau nasi sayur nangka muda. Tanpa daging, tetap lezat. Makanan khas Pati. (Ilustrasi: IniPati.com).
Sego Tewel atau nasi sayur nangka muda. Tanpa daging, tetap lezat. Makanan khas Pati. (Ilustrasi: IniPati.com).
Yang penting kita mampu menahan godaan agar tidak menyantap makanan berlemak dan bersantan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun