Tiga hari ini saya banyak mendengar dan membaca: "Aduh, saya menyesal, saya khilaf. Padahal saya sudah berjanji, nggak akan tergoda. Tetapi janji tinggal janji. Saya tetap tergoda. Yah, padahal saya tidak tergoda, hanya khilaf." Hahaha...
Bagaimana tidak tergoda jika di depan mata, sesuatu yang menarik hati. Sayang kan jika dilewatkan?
Ya. Ketika sajian di meja makan adalah makanan yang enak-enak, tidak seperti hari biasa. Tentu saja, karena hari ini adalah hari lebaran. Hampir semua masakan berbahan daging ayam dan daging sapi. Ada lontong opor, sambal goreng, rendang, sate dan masih banyak lagi. Belum lagi kue-kue. Manis dan lezat. Jajanan kacang, gorengan dan sebagainya.
1. Harus bisa membatasi diri, stop sebelum kenyang.
2. Jangan tergoda makanan enak, jika perlu merem saat melihat makanan kegemaran.
Tetapi memang keinginan untuk menyantap makanan tak bisa dihindari. Padahal makanan tersebut yang kebanyakan bersantan, berlemak. Juga memakai bahan daging-dagingan. Akan lama diproses dalam perut.
1. Pilihlah menu yang banyak mengandung serat. Misalnya sayur mayur.
2. Mulailah memasak makanan yang tidak mengandung daging-dagingan.
Ada contoh menu yang tidak mengandung daging-dagingan. Bisa menjadi alternatif makanan sesudah kita tergelontor oleh makanan berlemak. Misalnya nasi pecel, gado-gado, nasi sop sederhana tanpa daging, nasi tewel (nangka muda) dan masih banyak lagi.