Ini nopember
Satu bulan setelah kau berlalu, tak ada lagi sapa merdu, menguar pergi menjauh
Jika saja aku tak ada? bagaimana kamu? tanyamu
Lalu bisa apa yang ku perbuat? kau seharusnya tak mengenalku, lalu kita tak bertemu. aku menghuni di alam yang berbatasan denganmu. oleh selubung kabut, hanya bisa memandangmu, tanpa bisa menyentuhmu, jawabku
Mengertimu sama saja dengan meminjam hati lalu menukarnya dengan cinta
Karena sesungguhnya jiwamu berada dalam jiwaku, pun sebaliknya
Bagaimana aku bisa membiarkan begitu saja?
Menemukan jeda waktu lalu menerbitkan rindu, kau mengatakan kita butuh ruang sendiri-sendiri, tetapi bagiku sama seperti menyesakkan, lalu cinta menyisir mencari pemiliknya, itu kau!
Sedangkan nyanyian sang rembulan, berseloroh, mengucapkan mantra-mantranya, membisik, lalu menujukkan ucapnya padamu. ada semacam bentuk waru, berasal dari dalam jiwamu?
Jawabmu: tanda cintaku padamu, darl!
o, apakah itu benar?
itu artinya aku harus menunggu dan bersetia, kan?
selalu begitu.
Semarang, 2 Nopember 2017.