Mohon tunggu...
Wahyu Feri
Wahyu Feri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Orang Biasa

Esok akan lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengajar: Sarana Bela Negara dalam Pembelajaran Jarak Jauh

29 Mei 2021   22:10 Diperbarui: 29 Mei 2021   22:32 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 membawa dampak yang luas bagi masyarakat. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga merasakan dampak yang tidak mereka sadari yaitu dalam hal pendidikan. Akibat pandemi, model pembelajaran yang semula tatap muka dipaksa berubah menjadi model pembelajaran jarak jauh. Dalam pembelajaran tatap muka, siswa hadir disekolah dan guru memberikan pelajaran secara langsung pada siswa. Selain ilmu, siswa juga dapat berinteraksi dengan teman sebaya dan orang yang lebih tua (guru dan tenaga non kependidikan) sehingga memperoleh softskill sosial. Sedangkan dalam pembelajaran jarak jauh, siswa dan guru harus memanfaatkan teknologi sebagai sarana pembelajaran. Permasalahan dalam pembelajaran jarak jauh muncul ketika guru dan siswa kurang bisa memanfaatkan teknologi dan kontrol oleh orang tua atas penggunaan teknologi (smartphone) siswa. Berdasarkan hal tersebut, saya melakukan pengabdian masyarakat dalam hal pendidikan untuk membantu proses pembelajaran siswa.

Fakta yang saya temui dilapangan menunujukkan bahwa adanya kejenuhan dari siswa ketika proses pembelajaran jarak jauh yang disebabkan oleh media pembelajaran yang kurang interaktif. Selain itu dalam proses latihan soal, siswa dapat memperoleh jawaban dari buku dan internet. Jika penggunaan internet tidak dikontrol, dapat dimungkinkan siswa cenderung menggunakan internet karena proses pengerjaan soal menjadi lebih cepat sehingga aktivitas belajar menjadi lebih singkat. Oleh karena itu, proses pembelajaran yang saya terapkan adalah proses pembelajaran yang biasanya digunakan dalam pembelajaran tatap muka, yaitu memahami materi, memberikan latihan soal, dan melakukan koreksi bersama atas jawaban latihan soal yang dikerjakan. Pada saat pengerjaan latihan soal, saya meminta siswa untuk tidak menggunakan internet dalam mencari jawaban dan memfokuskan pada membaca buku pelajaran. Hal ini bertujuan agar meningkatkan pemahaman siswa akan materi dan meningkatkan minat baca dan literasi siswa. Selain itu, beberapa hal yang diberikan kepada siswa adalah pemahaman mengenai proses pembelajaran itu sendiri. Karena belajar tidak hanya untuk mendapat nilai terbaik, namun juga bagaimana proses untuk melalui pembelajaran tersebut sehingga dapat memberikan manfaat bagi siswa kedepannya.

Pendidikan pada hakikatnya merupakan hak setiap warga negara. Melalui pendidikan, sumber daya manusia yang berkualitas dapat terbentuk. Dengan adanya sumber daya manusia yang berkualitas, suatu negara dapat berkembang serta bertahan dari gelombang globalisasi. Sehingga adanya pandemi seharusnya tidak membuat proses pembelajaran menjadi terhambat. Oleh karena itu, kewajiban menjamin pendidikan warga negara khususnya pada anak tidak hanya ditanggung pemerintah namun juga kita sebagai warga negara. Selain itu, keiikutsertaan dalam proses pembelajaran siswa merupakan salah satu bentuk bela negara. Hal ini karena melalui keterlibatan dalam proses pembelajaran siswa, kita telah berpartisipasi secara aktif untuk membentuk insan yang tangguh dan siap menghadapai perubahan zaman. Insan inilah yang nantinya akan menjaga dan memajukan negara Indonesia agar menjadi lebih baik di masa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun