Mohon tunggu...
Wahyu Aji
Wahyu Aji Mohon Tunggu... Administrasi - ya begitulah

Insan yang suka mendeskripsikan masalah dengan gaya santai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hanya Khilafah Solusinya(?)

13 Juni 2019   13:11 Diperbarui: 13 Juni 2019   13:22 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Padahal jika ingin melihat sejarah lebih dalam lagi, kekhalifahan tak sepenuhnya selalu sejalan dengan aturan agama. Selalu ada kekurangan di dalamnya. Ada pemimpin yang sudah dibutakan oleh jabatan, ada yang hanya tergiur kekuasaan, berlaku tak adil dan sebagainya. Karena itulah satu persatu yang namanya kekhalifahan perlahan runtuh. Bahkan peralihan pemimpin pun pada masa khalifah (setelah khulafaurrassyidin) kebanyakan berdasarkan keturunan, lebih seperti monarki atau kesultanan. Tak ada yang namanya perundingan apalagi musyarawah.

Jika sagala permasalah di dunia ini hanyalah khilafah solusinya, maka tentunya aman dan sejahtera bumi yang telah dihamparkan ini. Namun tidak semudah itu Fatimah, memang benar hukum dan syariat Islam perlu dijalankan, tapi bukan hanya khilafah solusinya. Pemerintah memang punya tugas dan kewajiban untuk menjamin penduduknya dalam melaksanakan ajaran agamanya. Situasi dan kondisi suatu negara pun menjadi suatu pertimbangan. 

Sistem apapun yang dipakai memungkinkan untuk mewujudkan hal tersebut dengan segala kekurangan yang menyertainya. Jikapun nantinya khalifah benar jadi, lalu apa? siapa yang ngurusin ketatanegaraanya? toh juga butuh orang yang kompeten pada masing-masing bidang dan itu tak hanya khilafah solusinya. Tak usalahlah gembar-gemborkan khilafah sana-sini kalau nyetak KTP saja masih di Dukcapil Kecamatan bukan di Dukcapil Khalifah Abbasiyah di Baghdad sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun