Dinda Kusmawati atau yang biasa dipanggil Bu Dinda. Ia lahir di Pasuruan, 14 Mei 1995. Ia adalah anak ketiga dari pasangan Bapak Saidi (Alm) dan Ibu Binaiyah. Saat ini ia tinggal di Dusun Sukci, Desa Bulu Sari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.  Â
    Dinda kecil, ia menempuh pendidikan sekolah dasar di SDN Bulusari 1, kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1 Gempol, setelahnya ia melanjutkan ke SMA Negeri 1 Purwosari, setelah itu beliau melanjutkan pendidikannya di Universitas Malang. Untuk aktivitas yang ia tekuni saat ini yaitu mengajar di SMA Negeri 1 Purwosari sebagai guru mata pelajaran PKWU, disamping itu diluar juga mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan Pemilu dan setiap hari senin dan selasa ia membuka les dirumahnya. Sedangkan untuk hobi yang ia tekuni saat ini tidak jauh berbeda dari apa pekerjaannya, ia ingin menguji kemampuannya dalam berwirausaha dan saat ini ia sudah mencoba untuk membuka situs berjualan online yang menjual baju.
    Riwayat pekerjaan Dinda yaitu disaat ia semester 5 yang masih berstatus mahasiswi, ia mempunyai kegiatan untuk mengisi waktu luangnya dengan cara mendaftar sebagai guru ekstrakurikuler melukis di SDN Purwodadi 1, tidak hanya itu ia juga masih mencari lowongan pekerjaan yang lain yang pada saat itu di SMP Islam Sabilillah Malang membutuhkan guru Seni Budaya dan ia diterima disitu, jadi pada saat itu ia kuliah sambil bekerja. Setelah lulus kuliah ia memilih untuk berhenti dari pekerjaan sebelumnya yaitu sebagai guru seni budaya dan ekstrakurikuler melukis dengan alasan rumahnya yang sangat jauh dari tempatnya bekerja. Sekitar 8 bulan ia mencari pekerjaan dan akhirnya ditahun 2018 ia diterima bekerja di SMA Negeri 1 Purwosari sebagai guru mata pelajaran PKWU (Prakarya dan Kewirausahaan).Â
    Prestasi yang pernah Dinda miliki yaitu, pada saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar ia sering mengikuti ajang perlombaan fashion, pada saat SMP ia sering mengikuti lomba melukis, ia tidak mengikuti lomba apapun disaat SMA dengan alasan ia hanya ingin fokus ujian dan lulus dengan nilai yang baik, pada saat kuliah ia kembali menunjukkan bakatnya dengan cara sering mengikuti pameran seni dan selalu mendapatkan banyak piagam.
    Rasa semangat dan pantang menyerah yang tertanam dalam dirinya, bagaimana ia semangat dalam menuntut ilmu yang patut dicontoh untuk generasi muda saat ini, sikap pantang menyerah ia menggambarkan bahwa tertanam jiwa kepemimpinan dari dalam dirinya.