Mohon tunggu...
Noer Wahid
Noer Wahid Mohon Tunggu... Penulis lepas di usia senja - Wakil Ketua Persatuan Perintis Kemerdekaan Indonesia Cabang Sumut - Ketua Lembaga Pusaka Bangsa -

Seorang sepuh yang menikmati usia senja dengan aksara. E-mail ; nurwahid1940@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rumusan Tri Sakti Soekarno Di Dalam Pancasila

22 Oktober 2017   23:56 Diperbarui: 23 Oktober 2017   00:42 7149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (nusantara.news)

"Atau, barangkali ada Saudara-saudara yang tidak suka bilangan lima itu ?  Saya boleh peras sehingga tinggal 3 saja. Saudara-saudara tanya kepada saya, apakah "perasan" yang tiga itu ?  Berpuluh-puluh tahun  sudah  saya pikirkan  dia,  ialah dasar-dasarnya Indonesia Merdeka, Weltanschauung kita".

Dua dasar yang pertama, kebangsaan dan internasionalisme -- kebangsaan dan perikemanusiaan, saya peras menjadi satu : itulah yang dahulu saya namakan sosio nasionalisme.

Dan demokrasi yang bukan demokrasi Barat, tetapi politiek economische democratie--yaitu politiek democratie dengan sociale rechtvaardigheid, demokrasi dengan kesejahteraan --saya peraskan pula menjadi satu : inilah yang dulu saya namakan sosio demokrasi.

Dari petikan pidato Bung Karno itulah kita mulai berangkat untuk merumuskan ketiga kalimat sakti Trisakti tersebut. Namun, sebelumnya kita ingin membuat rumusan singkat lebih dahulu tentang perasan-perasan sila-sila tersebut untuk memudahkan para pembaca dalam memahaminya.

Tentu disini kita merujuk kepada sila-sila yang ada didalam Pancasila sehingga kita bisa mendapatkan rumusan sosio nasionalisme dan sosio demokrasi itu secara jelas seperti berikut :

                                                               

Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab  +  Persatuan Indonesia   ===>  Sosio Nasionalisme

Kerakyatan Yang Di Pimpin  Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan /Perwakilan  +  Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia ===> Sosio Demokrasi

Perkataan sosio itu sendiri maksudnya adalah "pergaulan hidup masyarakat". Jadi, sosio nasionalisme adalah pergaulan hidup masyarakat dalam berbangsaa tau berkebangsaan. Kemudian, sosio demokrasi maksudnya adalah pergaulan hidup masyarakat dalam demokrasi atau dalam berdemokrasi.  

Semua perkataan sosio yang terdapat pada kedua substansi  itu, sosio demokrasi dan sosio nasionalisme, mendorong kita lebih sensitif lagi dalam menghadapi dan menangani masalah bangsa. Sebab, didalam dua substansiitu merangkul serta merangkum dua sila dari Pancasila.

Tinggal satu sila lagi yang tidak ikut didalam kedua substansi tadi yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila ini berdiri sendiri, tetapi bukan berarti diasingkan. Justeru tidak ikutnya sila ini didalam kedua substansi  tersebut telah memberi nafas religius yang sangat kuat sekali kepada sosio nasionalisme dan sosio demokrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun