Mohon tunggu...
Wahidah Rahma
Wahidah Rahma Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN 134 UMM : Menumbuhkan Jiwa Cinta Kebudayaan Melalui Nilai-nilai Kearifan Lokal

3 Agustus 2018   15:36 Diperbarui: 3 Agustus 2018   16:00 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selasa, 31 Juli 2018, Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 134 membuat sebuah kegiatan yang cukup menarik, yakni dengan memperkenalkan dan mengajarkan  membatik kepada anak-anak.
Kegiatan ini dilakukan di balai Dusun Gamoh Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Partisipasi perserta sangat antusias dalam belajar kebudayaan yang satu ini. Tujuan dari adanya kegiatan ini untuk memperkenalkan dan mengajarakan membatik kepada anak-anak. Mengingat, kondisi saat ini generasi muda lebih berorientasi pada kebudayaan Barat seperti:  fashion, musik, hingga lifestyle. Dimana hal tersebut mengakibatkan budaya didalam negeri seperti membatik yang kian lama semakin kurang diminati.

img-20180803-wa0016-5b6418d05e13734d98086112.jpg
img-20180803-wa0016-5b6418d05e13734d98086112.jpg

Kegiatan ini dilakukan oleh KKN Kelompok 134 dan diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari anak-anak hingga dewasa. Selain membatik, KKN kelompok 134 juga membuat papan nama gang di Dusun Gamoh yang diambil berdasarkan berdasarkan nama tokoh pewayangan diantaranya seperti; Srikandi, Arjuna, Sadewa, Yudisthira, dll. Dimana dari semua tokoh yang ada memiliki sifat yang baik. Tujuan dari adanya pemberian papan nama gang dengan nama pewayangan ini adalah untuk memperkenalkan tokoh-tokoh pewayangan yang ada. Harapannya melalui tokoh-tokoh diatas, masyarakat mampu  untuk mengambil nilai filosofi yang baik dari tokoh tersebut.

img-20180803-wa0015-5b641603bde575580f3e8393.jpg
img-20180803-wa0015-5b641603bde575580f3e8393.jpg

Diharapkan nantinya masyarakat bisa mengingat kembali betapa kaya-nya bangsa ini terkait dengan corak budaya hingga keseniannya. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengedukasi mereka sedini mungkin agar tidak sampai lupa dengan jati diri bangsanya sendiri. Dengan langkah semacam ini membuat mereka lebih mudah dalam memahami kebudayaan bangsanya. (abd)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun