Jika proyek yang dibiayai oleh Obligasi Daerah belum menghasilkan, maka Pemerintah Daerah wajib untuk menutupi kebutuhan pembiayaan untuk pembayaran bunga obligasi tersebut.
Kabupaten Tanah Datar adalah salah satu kabupaten yang terletak di provinsi  Sumatera Barat. Kabupaten Tanah Datar memiliki potensi wilayah yang cukup besar di bidang pertanian dan pariwisata, terlihat dari dominasi sector pertanian dalam perekonomian wilayah, penyerapa tenaga kerja, dan pemanfaatan lahan. Sector pertanian semakin meluas hamper ke seluruh wilayah dan terus meningkat hasilnya. Selain itu pada sector pariwisata Kabupaten Tanah Datar memiliki banyak potensi wisata alam dan wisata budaya berupa peninggalan-peninggalan bersejarah kerajaan minangkabau. Namun kedua hal ini tidak didukung dengan kelengkapan infrastruktur yang baik. Masih banyak di temui kawasan wisata dengan infrastruktur yang kurang memadai.
Salah satu kendala akan infrastruktur yang kurang memadai adalah kurangnya anggaran yang dimiliki oleh pemerintah daerah kabupaten Tanah Datar. Menjadikan penggunaan anggaran harus difokuskan untuk kegiatan lain. Dari segi pendapatan PAD Pemerintah kabupaten Tanah Datar adalah RP. 99 Milyar keseluruhannya dan ini berpotensi untuk menerbitkan obligasi pemerintah daerah. Sedangkan dari segi pengelolaan keuangan, Pemerintah daerah kabupaten Tanah Datar telah meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemda 3 tahun berturut-turut untuk LK tahun 2012, 2013, dan 2014 dengan peningkatan kualitas WTP murni di tahun 2013 dan 2014. Berdasarkan pertimbangan tersebut dapat disimpulkan bahwa kabupaten Tanah Datar adalah salah satu kabupaten yang berpotensi dalam menerbitkan obligasi daerah. Obligasi daerah ini yang nantinya menjadi sumber pendapatan lain dari APBD dan digunakan sebagai dana pembangunan infrastruktur dalam memajukan potensi sektor pertanian dan setor pariwisata di kabupaten Tanah Datar.
