Mohon tunggu...
Wafiq Zuhair
Wafiq Zuhair Mohon Tunggu... Freelancer - #SahabatPedalaman

insanbumimandiri.org

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

8 Keutamaan Berkurban di Pedalaman

11 Juni 2020   09:55 Diperbarui: 11 Juni 2020   09:56 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
insanbumimandiri.org

Memasuki dua bulan sebelum Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, kita masih berkutat dalam mempersiapkan new normal yang mulai berlaku di beberapa daerah. Adaptasi kebiasaan baru seperti menggunakan masker, selalu membawa handsanitizer, dan menjaga jarak menjadi tiga hal yang wajib dilakukan apabila Anda akan berpergian.

Lalu, bagaimana dengan kurban? Sudah sejauh mana persiapan Anda? Meski pelaksanaannya masih lama, ada baiknya Anda mempersiapkannya dari sekarang.

Ada 10 keutamaan yang akan Anda dapatkan jika ikut kurban di pedalaman bersama Insan Bumi Mandiri. Apa saja itu? Mari kita simak ulasannya bersama-sama.

1. Solusi Meningkatkan Imun Tubuh

Di masa pandemi seperti sekarang ini, masalah imun tubuh sangat penting sekali untuk dijaga dan ditingkatkan. Jika imunitas tubuh menurun maka akan berpotensi mendatangkan berbagai macam penyakit. Salah satu caranya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang segar dan bergizi. Jika dibandingkan antara daging segar yang dimasak langsung dengan daging olahan, tentu nilai gizinya akan berbeda.

Daging segar tak terkontaminasi oleh bahan pengawet dan tepung, berbeda jika kita mengkonsumsi daging olahan seperti sosis atau kornet. Maka, melalui program ini, keutamaan kurban di Insan Bumi Mandiri pertama yang bisa Anda dapatkan adalah meningkatkan imunitas tubuh para penerima manfaat daging kurban. Sebab berkurban bukan hanya menggugurkan kewajiban kita, tapi juga memberikan hadiah terbaik yang sesuai dengan syariat untuk saudara-saudara kita di pedalaman sana.

2. Menjangkau Daerah Terpencil

Hampir setiap tahun, terjadi ketimpangan distribusi daging kurban, terutama di wilayah desa atau pedalaman. Pembagian kurban di Indonesia masih belum terbagi dengan rata. Distribusi kurban masih terpusat di kota dan bahkan pembagiannya pun berlebih (surplus). Padahal, jika kita ingin berkurban sesuai dengan syariat, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah siapa yang menerima manfaat dari kurban ini. Apakah sudah tepat sasaran?

Nyatanya, kondisi yang ada sungguh berbeda jauh dengan di pedalaman sana, terutama wilayah Indonesia timur. Geografis yang terdiri dari kepulauan membuat akses menuju desa satu dengan desa lainnya membutuhkan upaya lebih. Dampaknya, kebahagiaan dan nikmatnya makan daging kurban tak bisa dirasakan setiap tahu oleh warga di pelosok Indonesia.

Melalui kurban di Insan Bumi Mandiri, salah satu keutamaan kurban yang bisa Anda dapatkan adalah Anda sudah turut serta membantu pemerataan daging kurban sampai ke pedalaman Indonesia. Insan Bumi Mandiri menyalurkan kurban hingga ke pulau-pulau terpencil dan daerah pelosok yang sulit dijangkau.

3. Memperhatikan Protokol Kesehatan

Meski sudah diterapkan new normal bukan berarti virus Covid-19 berakhir dari Indonesia. Insan Bumi Mandiri berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan di setiap program-programnya, termasuk kegiatan kurban di pedalaman. Hewan kurban akan disembelih dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran virus. Pun dengan distribusinya. Tahun ini distribusi akan dilakukan langsung dari rumah ke rumah, sehingga menghindari terjadinya kerumunan. Inilah salah satu keutamaan kurban di Insan Bumi Mandiri.

4. Distribusi Tanpa Berkerumun

Hal yang sama juga dilakukan ketika pendistribusian daging kurban. Pembagian daging tidak dilakukan di tempat terbuka untuk menghindari massa yang berkerumun, para relawan yang akan mengantarkan langsung secara door to door, atau mengetuk satu-satu pintu rumah penerima manfaat.

5. Membantu Warga Terdampak Pandemi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun