Mohon tunggu...
Wafiq Zuhair
Wafiq Zuhair Mohon Tunggu... Freelancer - #SahabatPedalaman

insanbumimandiri.org

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

5 Keuntungan Budi Daya Lele di Tengah Pandemi

13 Mei 2020   10:51 Diperbarui: 13 Mei 2020   10:45 2841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Memasuki minggu kesembilan sejak ditetapkannya aturan Work From Home (WFH), masyarakat mulai jenuh karena tidak bisa ke mana-mana. Tempat liburan ditutup, mall-mall juga sebagian ditutup kecuali yang menjual kebutuhan sehari-hari.

Bagaimana dengan Anda? Apakah merasakan hal yang sama? Nah, meskipun berada di rumah, Anda dapat melakukan kegiatan-kegiatan bermanfaat dan tetap produktif, loh. Sebut saja berkebun, belajar memasak, ataupun berolahraga.  

Namun, jika ingin mencari kesibukan yang juga bisa menghasilkan, Anda dapat mencoba salah satu peluang usaha yang menguntungkan dan sangat cocok untuk dilakukan di rumah, yaitu ternak lele dalam ember atau dikenal dengan istilah Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber).

Apa saja keunggulannya? Mari kita simak ulasannya.

1. Tak Butuh Lahan Luas

sumber : insanbumimandiri.org
sumber : insanbumimandiri.org

Kebanyakan orang-orang yang ingin memulai bisnis ternak lele terhalang karena tidak memiliki lahan yang luas. Budikdamber lele memungkinkan Anda untuk menyiasati hal tersebut, khususnya bagi Anda yang tinggal di perkotaan atau daerah-daerah padat penduduk. 

Budikdamber lele menggunakan media yang kecil dan portable, sehingga bisa dilakukan di mana saja. Cukup dengan satu ember besar, bisa menampung 85 bibit ikan lele.

2. Modal Terjangkau

sumber: insanbumimandiri.org
sumber: insanbumimandiri.org

Tak perlu risau memikirkan berapa jumlah modal yang akan dikeluarkan untuk budikdamber lele ini. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat budikdamber lele sangat mudah didapatkan. 

Selain itu, harga dari setiap bahan tersebut juga terjangkau. Anda hanya membutuhkan ember, probiotik, bibit ikan lele, dan pakan ikan lele. Jika dijumlahkan, modal untuk membeli bahan-bahan tersebut tidak sampai Rp200.000.

3. Pemeliharaan Mudah

sumber: insanbumimandiri.org
sumber: insanbumimandiri.org

Selain bahan yang terjangkau, budikdamber lele tergolong mudah dalam pemeliharaannya. Caranya dengan meletakkan ember di tempat yang terkena matahari maksimal, memberikan pakan kepada lele sebanyak 2-3 kali dengan waktu yang tepat, dan juga melakukan penyedotan atau ganti air apabila air sudah berbau busuk dan ikan lele menggantung (kepala di atas, ekor ke bawah).

4. Solusi Ketahanan Pangan Masa Depan

sumber : insanbumimandiri.org
sumber : insanbumimandiri.org

Bisa dibilang budikdamber lele adalah salah satu pilihan yang dapat diterapkan untuk solusi ketahanan pangan masa depan. Ternak lele seperti ini dapat meningkatkan kebutuhan akan protein hewani dan memudahkan masyarakat mendapatkan ikan di lingkungan tempat tinggal.

Ditambah dengan kondisi pandemi seperti sekarang ini, Anda bisa memanfaatkan ternak lele yang sudah siap panen untuk dijual maupun untuk dikonsumsi sehari-hari. Apabila ingin lebih maksimal, Anda juga bisa menanam sayuran seperti kangkung di atasnya.

5. Bisa Sambil Tanam Kangkung

sumber: insanbumimandiri.org
sumber: insanbumimandiri.org

Ibarat pepatah zaman dulu, sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Nah, dengan budikdamber lele ini bukan hanya ternak lele yang bisa Anda dapatkan, tapi juga memanen hasil kebun.

 Anda bisa memanfaatkan kotoran lele yang ada dalam air budikdamber dengan menanam kangkung di atasnya. Cukup dengan gelas air mineral yang dilubangi, lalu diisi media untuk tanam benih kangkung, maka Anda sudah bisa memanfaatkan budikdamber lele sebagai lahan berkebun.

Nah bagaimana, menarik sekali bukan? Semoga Anda bisa terinspirasi dan tertarik untuk mencoba. Semoga berhasil ya! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun