Mohon tunggu...
muhammad wafiq islami
muhammad wafiq islami Mohon Tunggu... Mahasiswa -

mahasiswa ilmu komunikasi fakultas ilmu sosial dan humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta angkatan 2015

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Hidden Paradise di Kota 1001 Pantai, Gunung Kidul Yogyakarta

7 Desember 2015   17:09 Diperbarui: 7 Desember 2015   17:32 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika mendengar kata Gunung Kidul, selintas yang ada dalam benak kita adalah sebuah kabupaten yang berada disebelah timur kota Yogyakarta. Slogan "Handayani" seakan melekat erat pada kabupaten satu ini. Handayani yang merupakan kepanjangan dari "Hijau, Aman, Normatif, Dinamis, Amal, Yakin, Asah Asih Asuh, Nilai Tambah dan Indah” memang cocok untuk menggambarkan kabupaten Gunung Kidul. Salah satu yang melambangkan makna dari arti slogannya yaitu tentang keindahan alam yang disuguhkannya terutama tentang deretan pantainya yang memanjang dari ujung timur provinsi Yogyakarta.

Akhir-akhir ini Gunung Kidul mulai terkenal dengan pantai-pantainya yang sangat cantik dan eksotis, tak jarang juga semakin banyak wisatawan yang datang ke Gunung Kidul untuk sekedar menjelajahi pantainya. Jika Pacitan terkenal dengan sebutan kota 1001 goa, maka tidak salah juga jika gunung kidul pantas disebut kota 1001 pantai. Tak lepas dari sebutan itu, kini satu per satu pantai baru mulai ditemukan di Gunung Kidul, salah satunya adalah Pantai Wohkudu. Mungkin sudah banyak yang mengenal pantai yang satu ini, namun tak ada salahnya jika kami ingin berbagi pengalaman mengesankan berikut ini.

Walaupun sudah banyak yang tau tentang pantai Wohkudu, tapi pantai ini belum begitu terkenal seperti pantai Indrayanti dan pantai-pantai lainnya yang ada di Gunungkidul. Karena letaknya yang tak begitu jauh dari pusat kota Yogyakarta tidak seperti pantai lainnya, maka kami menyempatkan sejenak waktu luang kami untuk mengunjungi pantai ini. Pantai Wohkudu ini berada dibagian barat kabupaten Gunung Kidul, lebih tepatnya disebelah timur Pantai Kesirat di Kampung Nglaos, Desa Wiroso, Kelurahan Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Kurang lebih jaraknya 47 Km dari pusat kota Yogyakarta yang dapat ditempuh dengan sepeda motor selama kurang lebih 1 jam dari pusat kota tersebut.

Rute yang kami tempuh adalah melalui Yogyakarta-Imogiri-Panggang yaitu melewati jalan imogiri timur - pertigaan pasar imogiri ambil arah selopamioro (belok kanan) – ada pertigaan lagi ambil arah selopamioro (ambil kiri) - ikuti jalan sampai di pertigaan siluk atau jembatan Sungai Oyo lalu ambil lurus saja ke arah selopamioro (disini para pengguna jalan diharap untuk lebih berhati-hati karena jalan mulai berkelok dan menanjak serta rawan kecelakaan). Setelah sampai atas bukit ikuti saja jalan tersebut sekitar 15 menit akan menjumpai pertigaan panggang jika ke kanan menuju arah parangtritis, maka ambilah jalur ke kiri menuju arah Gunung Kidul.

Terus ikuti saja jalan itu sampai menemukan persimpangan, dari persimpangan tersebut terus lurus saja. Untuk mencari pantai ini memang sangat sulit dan dipaksa untuk rajin-rajin menanyakan penduduk sekitar untuk mencapai pantai ini karena jaraknya yang cukup jauh dari keramaian dan fasilitas papan petunjuk yang masih kurang. Setelah lurus dari persimpangan tadi, nanti akan ada papan petunjuk bertuliskan pantai kesirat (karena pantai wohkudu blm begitu terkenal maka yang tertulis hanya pantai kesirat) yang terletak dikanan jalan. Maka ikutilah papan petunjuk tadi yang akan membawa kami menuju TPR kawasan pantai kesirat, pantai wohkudu dan pantai celeng tibo. Tak lupa kamipun membayar uang retribusinya, setelah dari TPR kami melanjutkan perjalanan dengan melewati jalan cor yang cukup sempit. Sesampainya ditempat parkiran kami bergegas untuk memarkirkan motor kami. Perjuangan kami tak sampai disini, kami dituntut untuk menuruni bukit yang cukup terjal dan berjalan kurang lebih 200 meter lebih untuk mencapai pantai Wohkudu karena jalan yang tak mungkin untuk dilalui kendaraan apapun.

Dan akhirnya rasa lelah kami terbayar sudah, keindahan alam yang berada tepat didepan mata kami sungguh menakjubkan! Deretan pasir putih dengan ombak yang menggebu dikelilingi oleh tebing-tebing kokoh menjulang tinggi mengelilingi pantai Wohkudu ini. Inilah keindahan alam yang telah Tuhan ciptakan untuk kita, sudah sepantasnya jika kita selalu bersyukur dan ikut menjaganya. Walaupun pantai Wohkudu ini cukup sempit namun itulah yang membuat pantai ini cukup unik dari pantai lainnya karena dikelilingi oleh tebing yang menjulang tinggi dikanan dan kirinya serta bibir pantainya yang dihiasi oleh bongkahan batu-batu besar. Dipantai ini juga terdapat cekungan tebing dibawahnya sehingga bisa untuk berteduh ketika terik matahari terasa menyengat. Sungguh pantai yang unik, cantik dan sempurna!

Tidak ada fasilitas apapun di Pantai ini, jadi para pengunjung diharapkan untuk menjaga kebersihan pantai ini, bawa kembali sampahmu, jangan merusak karang-karang tebing ataupun kegiatan-kegiatan lain yang bersifat merusak pantai ini. Sudah wajib dan sepantasnya kita bersama-sama menjaga kebersihan dan “keperawanan” pantai ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun