Dubai, Uni Emirat Arab -- Keberhasilan PT Delapan Ladang Emas mengekspor empat kontainer cengkeh ke Dubai menjadi tonggak penting bagi perkembangan perdagangan rempah-rempah asal Sulawesi Selatan. Setelah sempat diragukan akibat masalah mitra di Bulukumba, perusahaan ini berhasil memulihkan kepercayaan pasar internasional. Â
Pasar Dubai awalnya menilai Sulawesi Selatan sebagai daerah yang belum profesional dalam ekspor. Namun, berkat koordinasi yang solid antara PT Delapan Ladang Emas dan petani lokal, produk cengkeh dari Bulukumba kini diakui memenuhi standar internasional. "Kami berusaha keras memastikan setiap proses sesuai dengan kebutuhan buyer di luar negeri," ujar perwakilan PT Delapan Ladang Emas. Â
Langkah strategis perusahaan ini termasuk memberikan pelatihan kepada petani lokal, mulai dari cara memanen, mengemas, hingga mengirim produk. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas produk, tetapi juga memperluas pasar petani lokal ke kancah internasional. Â
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa potensi besar Sulawesi Selatan dapat bersaing di pasar global. Dengan pendekatan yang tepat, PT Delapan Ladang Emas tidak hanya membantu para petani lokal, tetapi juga membawa nama baik Sulawesi Selatan ke panggung dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H