Mohon tunggu...
Ahmad Yusril Wafi
Ahmad Yusril Wafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulislah! Maka Kau Akan Abadi

Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

6 Etika Mengirim Pesan Kepada Dosen yang Baik dan Benar

8 Desember 2019   10:53 Diperbarui: 14 April 2021   07:27 1450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menghubungi dosen lewat aplikasi chatting. | Sumber: thegorbalsla.com

Menghubungi dosen adalah hal sangat sering dilakukan bagi mahasiswa. Contohnya seperti menanyakan tugas, absen, meminta tanda tangan saat skripsi, dan lainnya. Di zaman yang sudah modern ini, media sosial menjadi salah satu alat bantu mahasiswa dalam menjalani proses belajarnya khususnya dalam hal menghubungi dosen. Dan tentunya dalam menghubungi dosen harus beretika yang baik. Di dalam artikel ini, saya akan memeberikan tips mengirim pesan kepada dosen dengan etika yang baik dan benar.

1. Tentukan Waktu

Menghubungi dosen tidak boleh semena-mena bisa kapanpun dilakukan. Anda harus menentukan waktu yang benar yaitu pada waktu jam kerja. jangan menghubungi dosen ketika waktu istirahat, karena hal tersebut bisa saja mengganggu istirahat dosen.

2. Gunakan Bahasa Yang Formal

Etika yang baik menghubungi baik adalah menggunakan bahasa yang formal. Jangan menggunkan bahasa Alay seperti disingkat-singkat. Contohnya dmn, otw, sya, kmn, dll.

3. Ucapkan Salam

Mengucapkan salam adalah suatu hal yang wajib dilakukan. Mengucapkan salam merupakan etika yang baik dalam memulai sebuah percakapan. Contohnya seperti "Assalamualaikum bapak/ibu", "Selamat pagi/siang/sore/malam bapak/ibu".

Baca Juga: Gegar Budaya Jerman: Menghubungi Dosen Tidak dengan WhatsApp!

4. Perkenalkan Diri Anda

Memperkenalkan diri adalah suatu hal yang penting, karena tidak semua dosen mengenali mahasiswanya satu per satu. Jadi, perkenalkanlah diri Anda agar dosen tersebut mengetahui siapa dirimu. Perlu diingat, perkenalkan dirimu secara lengkap dan jangan memperkenalkan nama saja. Contohnya "perkanalkan pak, nama saya Ahmad jurusan PGMI semester 3".

5. Jelaskan Tujuanmu

Setelah memperkenalkan diri, baru jelaskan tujuan mu memnghubunginya. Jelaskan secara lengkap dan jelas apa yang kamu permasalahkan. Contohnya "saya ingin bertanya terkait tugas yang bapak/ibu berikan kemarin kepada saya, tugas tersebut disuruh membuat makalah atau membuat essai".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun