Pentingnya Vaksinasi Covid-19 Guna Mendorong Terbentuknya Herd Immunity

Setiap negara melakukan berbagai cara untuk menekan laju penularan virus corona, salah satunya melalui kebijakan vaksinasi. Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus corona yang sudah menjadi wabah secara global semenjak satu tahun terakhir. Adanya anjuran vaksinasi ini, merupakan langkah yang tepat dalam menekan angka kematian akibat virus ini. 

Vaksinasi akan membuat tubuh seseorang mengenali bakteri/virus penyebab penyakit tertentu, sehingga bila terpapar bakteri/virus tersebut menjadi lebih kebal. Ketika ada virus corona memasuki tubuh seseorang, sistem imun tubuhnya telah siap melawan virus corona, sehingga virus ini mati dan tidak sampai menyebabkan penyakit. Dengan demikian, virus juga tidak bisa menyebar ke orang lain.

Pengurangan  risiko  dan  transmisi  Covid-19 dapat  diturunkan  jika  terbentuk herd immunity. Herd  immunity dapat tercipta secara alami, yaitu dengan  cara  membiarkan  virus Covid-19  menyebar di beberapa wilayah sehingga  banyak orang  terinfeksi.

 Apabila orang yang terinfeksi sembuh,  banyak  orang  akan memiliki tingkat kekebalan yang baik  sehingga  wabah  akan  hilang dengan sendirinya karena virus  sulit  menemukan   inang untuk  membuatnya tetap hidup.  Herd  Immunity  sebenarnya  tidak  disarankan untuk menangani virus Covid-19.  

Hal itu dikarenakan herd immunity alami tidak hanya menyebabkan terjadinya sakit atau penyakit, tetapi orang yang terkena infeksi alami juga berpotensi menjadi agen penularan. Kondisi ini akan sangat berisiko memakan korban jiwa, sampai  penularan virus dapat berhenti lalu orang yang tersisa dapat bertahan hidup dan memiliki kekebalan.

Herd  Immunity juga bisa  tercipta  dengan  menyuntikkan vaksin  atau  obat  untuk  menangkal  penyebaran  virus  Covid-19. Jumlah populasi yang perlu divaksin sekitar  70%. Vaksin yang disuntikkan tidak membuat virus dari orang yang terjangkit menular pada orang lain. 

Jika sebagian besar populasi memiliki imunitas terhadap  Covid-19 dan tingginya angka cakupan imunisasi  maka  secara  tidak  langsung  mereka memberikan perlindungan kepada orang yang belum mendapatkan vaksin corona di kelompok tersebut, seperti bayi baru lahir dan ibu hamil,  orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan kelompok rentan yang tidak dapat divaksinasi (misalnya karena kondisi kesehatan seperti reaksi alergi terhadap vaksin). 

Semakin banyak orang yang mendapatkan vaksin maka akan semakin mudah memutus rantai penyebaran virus corona.

Dosen sekaligus peneliti virus Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM Mohamad Saifudin Hakim dalam keteranganya menjelaskan bahwa herd immunity melalui vaksinasi akan jauh lebih aman. Karena vaksin telah dibuat sedemikian rupa baik dari komponen virus atau virus yang dilemahkan untuk merangsang terbentuknya kekebalan tubuh namun tidak menimbulkan penyakit. 

Di samping itu, vaksinasi tidak menyebabkan seseorang menjadi infeksius atau dapat menular karena bahan vaksin hanya dibuat dari salah satu bagian anggota tubuh virus atau virus hidup yang dilemahkan yang dihilangkan gen penularannya. Mencapai herd immunity dengan vaksin merupakan cara  yang aman dan efektif sehingga meminimalisir penyakit dan bisa menyelamatkan banyak nyawa.

Meskipun sudah dilakukan vaksinasi, protokol kesehatan tetap harus dijalankan seperti memakai masker, rajin mencuci  tangan, dan menerapkan physical distancing. Upaya terbaik yang bisa diterapkan untuk  menahan penyebaran virus  Covid-19, yaitu  dengan tetap berada di rumah atau keluar rumah hanya jika keadaan mendesak.