Mohon tunggu...
wafa maharani putri
wafa maharani putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Univesitas Diponegoro

economics enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gejolak Perbankan Syariah, Bagaimana Nasib Masa Depan?

21 Desember 2022   12:47 Diperbarui: 21 Desember 2022   12:58 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di Indonesia, bank syariah merupakan bagian dari sistem keuangan nasional yang terdiri atas bank-bank syariah dan lembaga keuangan syariah lainnya seperti BPR Syariah dan BMT Syariah. Bank-bank syariah di Indonesia terdiri atas bank-bank milik pemerintah, bank-bank milik swasta, dan bank-bank asing yang memiliki unit usaha syariah di Indonesia.

Meskipun demikian, perkembangan bank syariah di Indonesia tidak selalu berjalan mulus. Pada beberapa periode, terdapat gejolak yang terjadi di sektor bank syariah di Indonesia. Gejolak perbankan syariah merupakan masalah yang tidak dapat diabaikan di sektor keuangan Indonesia. Ketidakstabilan yang terjadi di perbankan syariah dapat menimbulkan dampak negatif bagi ekonomi, seperti menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap perbankan syariah dan menurunnya kegiatan ekonomi yang terkait dengan perbankan syariah.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab gejolak perbankan syariah untuk dapat mengatasi dampak negatif dari perbankan syariah terhadap perekonomian negara, mencegah terjadinya gejolak di masa yang akan datang,  dan mengoptimalkan kemampuan perbankan syariah dalam memberikan layanan keuangan, sehingga dapat menjaga stabilitas dan keberlangsungan perbankan syariah di Indonesia.

Gejolak dalam sistem keuangan, termasuk gejolak yang terjadi di bank-bank syariah di Indonesia memberikan kerugian yang cukup tinggi bagi perbankan syariah serta nasabah bank syariah itu sendiri, hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan gejolak di bank-bank syariah di Indonesia antara lain:

  1. Masalah keuangan

Gejolak perbankan syariah dapat disebabkan oleh masalah keuangan, seperti likuiditas yang rendah, tingkat non performing loan (NPL) yang tinggi, atau tingkat suku bunga yang tinggi. Masalah keuangan ini dapat mengurangi kemampuan perbankan syariah dalam memberikan layanan keuangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan syariah.

  1. Peraturan yang tidak jelas

Gejolak perbankan syariah juga dapat disebabkan oleh peraturan yang tidak jelas atau tidak konsisten yang diberlakukan oleh pemerintah atau regulator. Peraturan yang tidak jelas atau tidak konsisten ini dapat menimbulkan ketidakpastian bagi perbankan syariah dalam mengelola bisnisnya dan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap perbankan syariah.

  1. Masalah manajemen

Gejolak perbankan syariah juga dapat disebabkan oleh masalah manajemen, seperti kurangnya pengawasan terhadap kegiatan perbankan syariah, kurangnya transparansi dalam pelaporan keuangan, atau masalah korupsi yang terjadi di perbankan syariah. Masalah manajemen ini dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan syariah dan mengurangi kemampuan perbankan syariah dalam memberikan layanan keuangan yang berkualitas.

Ketidakstabilan perbankan syariah juga memiliki dampak yang tidak baik terhadap nasabah bank syariah itu sendiri, seperti gejolak perbankan syariah dapat menyebabkan penurunan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan syariah, sehingga mengurangi minat masyarakat untuk menggunakan layanan keuangan yang ditawarkan oleh perbankan syariah. Hal ini dapat menyebabkan nasabah merasa tidak aman atau tidak percaya dengan kemampuan perbankan syariah dalam mengelola dana nasabah.

Selain itu, gejolak perbankan syariah juga berpengaruh terhadap kerugian nasabah akibat merosotnya harga saham dan penurunan kegiatan ekonomi nasabah yang terkait dengan perbankan syariah, sehingga mengurangi pendapatan nasabah yang terkait dengan perbankan syariah.

Terjadinya gejolak perbankan syariah juga dapat memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap perekonomian suatu negara. Gejolak perekonomian bank syariah dapat menyebabkan terjadinya kekacauan dalam sistem keuangan, yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan syariah dan menyebabkan masalah keuangan bagi banyak orang.

Gejolak perekonomian bank syariah juga dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara, khususnya jika gejolak tersebut terjadi secara masif dan terus-menerus. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya resesi ekonomi dan menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun