Mohon tunggu...
HIMUN ZUHRI
HIMUN ZUHRI Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan Penulis

Himun Zuhri seorang aktivis yang saat ini sebagai kuli tinta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tutup Usia, Ini Biografi "Bang Bawai" Bacabup yang Jabat Sekda hingga Plh Bupati Merangin

27 November 2020   08:58 Diperbarui: 27 November 2020   09:27 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis saat wawancara (Alm) H Sibawaihi, S.Pd.ME Foto: Riki Saputra

MERANGIN - "Merangin berduka" Kamis malam (26/11/2020) pesan berantai bertubi-tubi menghampiri android ini tersiar kabar putra terbaik Merangin H Sibawaihi, S.Pd. ME tutup usia di RSUP Dr. M. Djamil Padang.

Pria kelahiran Bangko 01 Februari 1960 silam ini sejak beberapa bulan terakhir memang menderita sakit dan tak banyak yang mengetahui kondisinya karena kabar dari orang dekatnya beliau memang kurang bersedia dibezuk.

Almarhum semasa hidupnya, sepengetahuan penulis akrab dengan beberapa panggilan seperti Bang Bawai, Bung Bawai, Pak Bawai, Kak Bawai dan ada juga yang memanggilnya Bang Baweih.

Bang Bawai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang selama ini cukup dikenal sederhana meski ia terbilang sukses menapaki karir sebagai abdi negara dari jenjang terbawah hingga karir tertinggi bagi seorang PNS.

Ia angkat PNS dengan Pangkat Pengatur Muda Golongan II/a pada 1 Oktober 1980 atau 40 tahun silam dan secara reguler setapak demi setapak ia naik pangkat kepegawaian hingga pangkat Pembina Utama dengan golongan IV/e dan ini adalah pangkat paling puncak.

Beliau memulai karir dengan jabatan perdana pada eselon IV sebagai Kaur Umum (1998-1999) dan berlanjut sebagai Kepala PDK Kecamatan alias Kacabdis (1999-2001) dua jabatan itu saat masih Kabupaten Sarko (Sarolangun-Bangko).

Setelah Sarko mekar menjadi Menjadi Kabupaten Merangin dan Sarolangun, di Pemkab Merangin Bang Bawai kembali menduduki jabatan Kabag Kesra (2001-2002) dan pada (2002-2003) jabatan beliau bergeser sedikit pada eselon yang sama sebagai Kabag Umum.

Menarik, perjalanan karir beliau sempat mengalami pasang surut, dari Kabag Umum (eselon III/a) ia pernah didemosi (turun) ke (eselon IV/a) sebagai Kasubbag Santelda (2003-2004). Pasca itu ia kembali lagi menjabat sebagai Kabag Umum (2004-2005).

Setelah tiga kali diposisi jabatan eselon III, ia naik kelas ke (eselon II/b) diawali sebagai Kadis Pendidikan (2005-2008) dan di sinilah penulis mulai mengenali beliau ketika ia memimpin ratusan guru dan mahasiswa demontrasi di DPRD, saat itu saya ikut dari aktivis mahasiswa (2008).

Selain itu, yang penulis ingat beliau juga pernah mendeklarasikan diri sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) pada Pilkada Merangin 2008 dan ketika itu ia disuport almarhum H Kardini dari partai pemilik kursi di parlemen yakni PNBK dan beberapa partai non parlemen lainnya.

Adapun tempat deklarasi ketika itu, dihalaman Kantor PT. Putra Sarko Mining yang tepatnya saat ini di halaman Kedai Pojok Kopi depan Disdukcapil. Hanya saja perjuangan beliau tak sampai kepada penetapan calon karena ditinggal Arfandi Ibnu Hajar yang lebih memilih Iskandar putra Merangin yang tinggal di Australia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun