Mohon tunggu...
HIMUN ZUHRI
HIMUN ZUHRI Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan Penulis

Himun Zuhri seorang aktivis yang saat ini sebagai kuli tinta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tutup Usia, Ini Biografi "Bang Bawai" Bacabup yang Jabat Sekda hingga Plh Bupati Merangin

27 November 2020   08:58 Diperbarui: 27 November 2020   09:27 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis saat wawancara (Alm) H Sibawaihi, S.Pd.ME Foto: Riki Saputra

Masih segar diingatan penulis, ketika hadir pada diskusi mingguan di kantor Media Cetak Radar Sarko, 2008 lalu yang masih ingat ada para wartawan senior Teguh J Jagat, Nanang Sobirin, Muhlisin dan Amin Ansar dengan pimpinan ketika itu Devanand Munir (maaf kalau salah).

Sementara Bang Bawai hadir sebagai narasumber ketika itu dan masih terngiang dia menyebutkan soal gagal berpasangan dengan Arfandi Ibnu Hajar (Mantan Sekda) "Kalo ibarat nikah, akad sudah tinggal resepsi bae lagi yang belum" kata almarhum.

Saat itu belum lahir UU ASN yang melarang secara tegas PNS aktif menjadi calon kepala daerah, dalam hiruk pikuk politik beliau masih menjabat dan lebih tiga tahun sebagai Kadis Diknas dan ia kembali digeser ke Staf Ahli bupati (2008-2009) dan setelah itu ia menjabat Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Merangin (2009-2013).

Naluri politik alumni STKIP YPM Bangko ini cukup kentara, pada Pilkada Merangin 2013 ia memang tak mencalonkan diri, namun tak dipungkiri sudah jadi rahasia umum ia berpihak dan mendukung Pasangan Haris-Khafid (Harkad).

Pada masa kampanye ketika itu populer akronim Baharkad (Bawai-Haris-Khafid). Dan pasangan Harkad keluar sebagai Pemenang Pilkada Merangin 2013.

Dan buktinya pasca momen politik itu, ia berhasil berada pada puncak tertinggi jabatan karir seorang PNS di level Kabupaten/Kota yakni menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) bahkan genap satu periode (2013-2018) Meski hingga akhir jabatan kabar kurang harmonisnya hubungan beliau dengan bupati Al Haris berhembus.

Meski demikian sebelum mengajukan pensiun ia sempat berada pada jabatan politis dan tentu ini telah mengukir sejarah perjalanan hidupnya dan termuat dalam sejarah perjalanan pemerintahan Merangin bahwa ia pernah tercatat sebagai Pelaksana Tugas Harian (Plh) Bupati Merangin tahun 2018 sebelum dilantiknya penjabat bupati.

Pada Pilkada 2018 bang Bawai sepertinya memilih berseberangan dengan penguasa kala itu, namanya cukup disebut-sebut bahkan saya sempat terlibat dalam persoalan yang ia alami, disaat almarhum dilaporkan ke Bawaslu Merangin saya sempat menjadi saksi atas laporan itu.

Memang, saya pernah dipanggil dan ngobrol empat mata di rumah dinas Sekda untuk mendengarkan dan berdiskusi tentang persoalan yang ia hadapi, kapasitas saya hanya sebagai pewarta yang melihat, mendengar dan merasakan ketika tindakan beliau yang satu itu berujung laporan.

Namun ending dari persoalan itu ia dinyatakan tidak terbukti oleh Bawaslu Merangin melakukan pelanggaran netralitas ASN.

Disisi lain ternyata, tak hanya jenjang karier PNS yang secara reguler ia lalui, suami Hj Syamsibar ini juga melewati jenjang pendidikan yang juga secara maraton, dari SDN 08/VI Lubuk Gaung, ST, SPG, DI, DII, DIII, S1 dan akhirnya lulus S2 di UNJA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun