Baca Artikel Sebelumnya : Teka-teki-Ketua DPRD Merangin
Berikut Enam nama caleg yang diprediksi terpilih dari partai Golkar, yangmana satu diantaranya akan menduduki kursi ketua DPRD Merangin. Siapa yang paling berpeluang?. Berikut analisa penulis.
1. Hasan Jalil, mantan ketua BPD Biuku Tanjung ini sebelumnya tak pernah terdengar namanya dipanggung politik praktis, tetapi setelah mendaftarkan diri menjadi Caleg melalui partai Golkar yang mana partai ini pengusung utama bupati Al Haris pada Pilkada 2018 tahun lalu.
Jalil biasa nama Caleg Golkar nomor urut 7 ini disapa, menurut penulis gerakannya sedari awal tak bisa diremehkan, sebab ia disokong 'orang kuat', yang soal kedekatan dengan orang nomor satu Merangin tentu tak diragukan lagi.
Lalu, seperti apa peluang Jalil untuk mendapatkan kursi ketua DPRD Merangin?. Berdasarkan kriteria yang penulis jelaskan diawal, yang bersangkutan didalam stuktur pengurus DPD Partai Golkar Merangin nama Hasan Jalil tidak termuat dalam SK Nomor: 139/DPDG-I/X/2018.
Selain itu, Jalil juga bukan calon incumbent dan berdasarkan nama yang diumumkan di DCT tidak termuat gelar Sarjana debelakang namanya. Jika benar Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Partai Golkar dalam menentukan ketua DPRD berdasarkan kriteria tersebut maka peluang Jalil lebih sempit dari yang lain.
Ditambah lagi, kabar yang didapat dari petinggi Golkar bahwa yang bersangkutan tak pernah membicarakan soal itu, soal keinginannya untuk posisi ketua DPRD, tetapi entahlah ini politik bisa berubah kapan saja dan hidupnya detik perdetik.
2. Herman Efendi, ST. MM. Caleg Golkar dari Dapil II ini, harus diakui namanya memang lebih populer dibandingkan dengan lima nama lain, bukan tanpa alasan Bang Fendi sapaan sehari-hari purnawiraan TNI AD ini sudah lebih dahulu 'injak gas' dalam urusan politik praktis.
Bahkan ia bersedia menanggalkan baju loreng-nya yang ia kenakan sejak 27 September 1997 atau selama 20 tahun mengabdi (pensiun dini) demi berkarir didunia politik. Seingat penulis sebelum berlabuh ke Partai Golkar Fendi pernah daftar di Gerindra dan mengenakan seragam partai Berkarya.
Soal manuver politik dari ketua FPTI Merangin ini, jelang memasuki musim Pilkada Merangin 2018 lalu, Fendi setahun sebelumnya secara terang-terangan menyebar alat/bahan peraga sebagai calon bupati, dengan tagline "Bersama Kita Bisa, Menuju Merangin SEHAT".
Fendi memang terlihat tak main-main soal itu, namun demikian hasil dari 'penjualan' namanya ke publik sepertinya ia harus sadar diri, mengapa dikatakan demikian penulis sendiri pernah berbincang tentang niatan pencalonannya dalam perebutan BH 1 F melalui telepon.
