Mohon tunggu...
HIMUN ZUHRI
HIMUN ZUHRI Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan Penulis

Himun Zuhri seorang aktivis yang saat ini sebagai kuli tinta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lampu Kuning?

10 September 2018   00:24 Diperbarui: 10 September 2018   00:39 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi greatestescapist.com

Sebagai pengendara (sopir) maupun penumpang saat melintasi jalan raya mengunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat atau lebih, hampir dipastikan kita akan bertemu alat pemberi isyarat berupa lampu, lampu ini biasanya terpasang dipersimpangan jalan, tempat penyeberangan pejalan kaki dan tempat lainnya. 

Lampu ini menandakan kapan kendaraan harus berjalan dan berhenti secara bergantian dari berbagai arah. Lampu ini menggunakan warna yang diakui secara umum, untuk menandakan berhenti adalah warna merah, hati-hati yang ditandai dengan warna kuning, dan hijau yang berarti dapat berjalan lagi.

Posisi saat "Lampu Kuning" adalah isyarat yang sempurna untuk sikap selanjutnya, jika mendadak kita melintasi dan melihat posisi lampu berada di warna kuning kita tak bisa menebak akan beranjak kemana? bisa ke merah juga tidak menutup kemungkinan kembali ke hijau. Apakah perjalanan kita sudah lampu kuning?.

Memang, perlu diingat bahwa tidak mungkin selama perjalanan kita tidak bertemu dengan tiga warna lampu itu. Semua pasti berharap melewati perjalanmn 'maunya' selalu bertemu lampu hijau agar menyenangkan, tak menjenuhkan hingga sampai tujuan dengan penuh kegembiraan.

Namun, dalam perjalanan para pengendara juga tak sedikit yang mendadak dihadapkan dengan lampu merah, artinya harus berhenti alias STOP. Jelas saat memulai perjalanan tak ada yang menginginkan dan mendo'akan bertemu lampu ini, lagi-lagi perjalanan jauh pengendara dengan membawa penumpang siapa yang tahu.

Apakah kita saat ini sedang bertemu "Lampu kuning" disebuah perjalanan? Lampu kuning dengan isyaratnya "hati-hati" dan pilihannya hanya dua, berpindah ke Merah atau Hijau.

Oleh : Himun Zuhri

Dinihari, 10/9/2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun