Mohon tunggu...
HIMUN ZUHRI
HIMUN ZUHRI Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan Penulis

Himun Zuhri seorang aktivis yang saat ini sebagai kuli tinta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prediksi Debat, Ojie Versus Al Haris atau Ojie vs Haris dan Nalim

12 Mei 2018   13:49 Diperbarui: 12 Mei 2018   13:54 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

MERANGIN - Debat publik pasangan calon bupati dan calon wakil bupati pada Pilkada Merangin 2018 yang akan berlangsung Sabtu malam (12/5/2018) di ruang sidang utama DPRD Merangin yang akhir-akhir ini viral disebut "gedung sakral" diprediksi akan berlangsung seru dan saling serang.

Tentu, acara ini telah dinanti baik oleh Paslon maupun bagi tim pemenangan juga masyarakat Merangin yang ingin melihat kemampuan para Paslon menyampaikan visi, misi dan program kerja. Hasil pengamatan penonton nanti dapat dijadikan referensi bagi pemilih dalam menentukan calon pemimpin lima tahun kedepan.

Debat publik atau debat terbuka antar pasangan calon ini merupakan salah satu metode kampanye yang difasilitasi KPU dan 'nyaris' wajib hukumnya diikuti oleh seluruh pasangan calon, baik Paslon nomor urut 1. Fauzi Ansori - Sujarmin juga Paslon nomor 2. Al Haris - Mashuri demikian pula Paslon nomor urut 3. Nalim - Khafid.

Tiga pasangan putra terbaik Merangin diyakini telah menyiapkan diri serta materi visi dan misi secara maksimal guna menghadapi panggung debat publik nanti malam. Saling serang tentu tak bisa dielakkan, dan menurut analisa penulis, sebagai pendatang baru pasangan Ahmad Fauzi - Sujarmin di prediksi akan mengambil posisi sebagai "penyerang". Ojie dan tim menurut penulis begitu semangat menyambut acara ini.

Sebab, Ojie bisa dikatakan calon yang masih "Bersih" (belum pernah jadi bupati Merangin) dengan leluasa dia bebas mengevaluasi kinerja dua lawannya tersebut. 2008 - 2013 Nalim menjabat bupati Merangin, rekam jejak kinerjanya jelas Ojie punya catatan. Begitupun dengan Al Haris 2013 - 2018 dia bupati Merangin, soal kinerjanya pasti sudah save dalam "memori" Ojie untuk bahan debat.

Ojie panggilan Ahmad Fauzi dipastikan dalam urusan debat publik yang disiarkan langsung oleh Lembaga Penyiaran Publik TVRI Jambi ini dipastikan tidak akan canggung apalagi demam panggung, penulis yakin Ojie akan mampu menguasai atmosfir jalannya debat, namun penulis belum begitu yakin Ojie mampu membendung emosi-nya, emosi yang dimaksud bukanlah marah-marah. Ini hanya prediksi mudah-mudahan salah.

Sebagai tokoh perencana terbaik di Indonesia, Ojie tentu selalu akan berbicara by data dengan penyampaian yang runut, tentu Al Haris dan Nalim akan menjadi sasaran pasangan Sujarmin ini. Namun demikian jika Ojie tak mampu me-menage dirinya dan calon wakilnya dengan baik, tentu akan menjadi preseden buruk baginya sebab calon wakilnya Sujarmin kerab dengan gaya bicara yang agak meledak-ledak.

Apalagi jika Ojie memberi ruang dan waktu yang luas dan panjang kepada Sujarmin untuk menjawab lemparan pertanyaan-pertanyaan dari lawan, hal ini akan berpotensi menjadi blunder sebab pengalaman birokrasi Sujarmin minus dibanding dua calon wakil lainnya.

Sementara Al Haris, diprediksi akan menjadi sasaran empuk bagi lawan, karena sebagai calon petahana hal itu lumrah, dan akan terjadi di Pilkada manapun. Namun begitu Al Haris diprediksi akan mampu dan tenang dalam menjamu semua serangan para lawan, kepiawaian Al Haris dalam beretorika akan membuat benteng pertahannya menjadi tetap kokoh.

Apalagi kecerdasan Al Haris membaca potensi serangan diyakini telah terlebih dahulu disiapkan jawabannya. Selama kepemimpinannya banyak pihak yang mengakui kehebatan Al Haris soal Loby apalagi soal pembangunan dibidang fisik ketika ia bersama Khafid memimpin Merangin dalam 5 tahun terakhir, terlihat jelas.

Namun demikian, Al Haris diprediksi cukup kualahan jika diserang soal beberapa program yang di cap gagal dan sempat "mandek" seperti program Merangin Sehat dan program Merangin pintar sebagai contoh hutang beasiswa mahasiswa S2 yang tak kunjung ada solusi. Selain itu soal Indek Pembangunan Manusia (IPM) juga diyakini akan ikut menjadi pembahasan untuk menjatuhkan Al Haris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun