Mohon tunggu...
HIMUN ZUHRI
HIMUN ZUHRI Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan Penulis

Himun Zuhri seorang aktivis yang saat ini sebagai kuli tinta

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Nalim Versus Al Haris, Tiga Lawan Satu

27 Februari 2018   08:32 Diperbarui: 27 Februari 2018   17:46 1225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nalim dan Al Haris saat bersalaman di salah satu kegiatan, foto: Himun Zuhri

MERANGIN - "Dalam politik tak ada teman sejati tak ada musuh abadi", yang abadi hanyalah perubahan. Dulu lawan sekarang kawan, sebelumnya kawan sekarang berseberang jalan, itulah hakikinya politik, yang terasa hanyalah kepentingan kekuasaan begitulah sebuah kenyataan.

Pemilihan kepala daerah tahun 2018 di kabupaten Merangin masih diwarnai 'pemain' lama, (tanpa niat mengesampingkan pemain baru) hal ini memperkuat bahwa pertarungan Nalim versus Al Haris kembali akan terulang. Kekalahan Nalim pada Pilkada 2013 lalu tentu membuatnya lebih berhitung.

Dua sosok yang sama-sama pernah menjadi pemenang Pilkada langsung di bumi tali undang tambang teliti kekuatannya menarik untuk diulas, Suami Sukmajaya dan Hesnidar ini memiliki kekuatan yang sama-sama tak dimiliki sang lawan.

Adapun kontestan calon bupati Pilkada 2013 silam yakni Nalim, Muhammad Syukur, Handayani dan Al Haris. Dengan hasil Al Haris mampu mengalahkan Tiga rivalnya hanya satu putaran, saat itu ia berpasangan dengan Abdul Khafid.

Pada Pilkada 2018, Al Haris harus waspada akan kekuatan Nalim. Luar biasanya Nalim pada Pilkada tahun ini sukses menaklukkan semua lawan politiknya pada lima tahun lalu, kecuali sang petahana (Al Haris).

Sejak jauh-jauh hari Nalim mendapat dukungan penuh dari calon bupati Merangin 2013-2018, yaitu Handayani. Waktu itu dia berpasangan Handayani-Jailani (HAJI) pasangan ini mendapat 22.576 suara atau 11,62 persen. 

Tak hanya di dukung Handayani, kekuatan Nalim bertambah karena berpasangan dengan wakilnya Al Haris. Kemenangan pasangan Al Haris - Khafid (Harkad) tentu juga ditopang suara Abdul Khafidh sehingga memperoleh 71.059 suara dengan persentase 36,59 persen.

Tak sampai disitu, seakan kontestan Pilkada 2013 lalu kompak secara bersama-sama ingin menggusur kursi BH 1 FZ dari posisi Al Haris. Calon bupati Merangin 2013 selanjutnya yang telah menyatakan dukungannya untuk Nalim yaitu Muhammad Syukur.

Syukur waktu itu berpasangan dengan Fauziah (Syufi) dengan hasil meraih 47.678 suara atau 24,49 persen. Bergabungnya Syukur ke paslon dengan jargon "Merangin Lebih Baik" lengkap sudah semua calon bupati 2013 bergabung melawan Al Haris, artinya 3 lawan 1. (Nalim, Handayani, Syukur lawan Al Haris).

Setali tiga uang, baru-baru ini Nalim kembali ketiban dukungan dari mantan duet-nya pada Pilkada 2013 lalu yakni H Salam, waktu itu paslon Nalim - Salam (Nasa), keluar sebagai runner up dengan perolehan 49.519 suara atau 25.50 persen.

Meskipun tak sedikit pihak yang meragukan konsistensi politik Salam, yang saat ini menjabat anggota dewan provinsi Jambi dari partai Hanura, yang mana partainya mendukung Al Haris. Lebih kontroversi lagi Salam pernah kampanyekan ajakan memilih Fajar. (wakilnya dari Pamenang).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun