JAMBI - Gubernur Jambi H Zumi Zola Zulkifli adalah gubernur termuda di Indonesia, karir politiknya begitu melejit, belum seselai tugasnya sebagai bupati, 965.655 pemilih dari 2.449.883 menghendaki Zola memimpin provinsi Jambi.
Keinginan 60.23 persen pemilih tersebut terpaksa menggusur Hasan Basri Agus dari kursi BH 1, Memang publik tidak perlu heran dengan kenyataan itu, selain anak Gubernur beliau juga artis papan atas, popularitasnya tak diragukan lagi.
Ketampanan suami Sherrin Tharia begitu memikat, jangan kan dimata kaum hawa, laki-laki juga tentu terpesona memandang wajah gantengnya bintang sinetron 3 in 1 ini.
Popularitas yang melambung modal besar bagi Zola terjun ke panggung politik praktis, mencalonkan diri sebagai bupati Tanjung Jabung Timur langsung terpilih, bahkan belum genap Lima tahun menjabat elektabilitas putra sulung Zulkifli Nurdin kembali teruji pada 9 Desember 2015 (Pilgub).
Jujur, penulis bukan pemilih Zumi Zola saat Pilkada jilid I yang lalu, bahkan kemenangan Zola (maaf) telah merenggut pekerjaan saya sebagai orang yang andil dalam program unggulan HBA program Satu Milyar Satu Kecamatan (Samisake).
Namun, setelah ditetapkan sebagai Gubernur Jambi saya mengakui penuh bahwa Zola adalah gubernur saya, gubernur seluruh masyarakat Jambi. Meskipun program Samisake tidak berlanjut terselib kebanggan bagi saya dengan gubernur ganteng ini (saya move on dengan sempurna).
Dibawah kepemimpinan Zola, nama Jambi harus diakui makin dikenal seantero Indonesia, selain punya gubernur termuda, negeri sepucuk jambi sembilan lurah juga dipimpin artis papan atas. Zola sering diundang sebagai bintang tamu di berbagai televisi nasional karena kapasitas sebagai gubernur.
Terlahir dari keluarga orang nomor satu di Jambi, dengan harta berlimpah, tentu begitu besar harapan kita Zola bisa membawa Jambi ke arah lebih baik dan terbebas dari Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN).
Jika di flashback, saat debat publik calon gubernur Jambi periode 2016-2021 pada tanggal, 3 Oktober 2015 lalu, dengan lantang Zola mempertanyakan status beberapa pejabat di lingkup pemerintah provinsi Jambi yang terlibat kasus korupsi.Â
Bahkan lebih tegas, dalam debat pada segmen kelima, Zola mempertanyakan pejabat yang bertatus tersangka namun masih menjabat di era kepemimpinan Hasan Basri Agus (HBA). Pertanyaan yang di lontarkan Zola adalah rasa keprihatiannya dan kekhawatirannya sebagai warga Jambi.
"Selama bapak HBA jadi gubernur Jambi, setidaknya ada 5 pejabat dengan posisi penting dan strategis menjadi tersangka kasus korupsi, sudah ada juga yang masuk tahanan, namun ada juga yang menjabat walaupun sudah jadi tersangka," ujar Zola semangat.
