Mohon tunggu...
Vrisko Vernandi
Vrisko Vernandi Mohon Tunggu... Lainnya - .

.

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film "Dua Garis Biru"

29 Oktober 2020   20:56 Diperbarui: 29 Oktober 2020   21:03 8876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film ini diperankan oleh artis professional secara totalitas yang dapat dilihat dari penjiwaan pemeranan aktor dan aktris tersebut. Bahkan aktor Angga Aldi Yunanda yang memerankan Bima, rela untuk mengubah warna kulitnya lebih gelap menggunakan riasan di setiap scene film. Hal tersebut dilakukan untuk memperkuat karakter dari Bima yang berasal dari keluarga yang sederhana dan lingkungan yang kumuh.

2. Mengangkat tema seks education

Tema seks education sampai saat ini merupakan hal yang masih dianggap tabu oleh masyarakat, padahal hal tersebut sangat penting diketahui dan dipelajari dari usia dini. Film ini berani untuk mengangkat tema ini karena dianggap bahwa seks education di Indonesia sangatlah kurang diajarkan yang digambarkan dengan banyaknya terjadi kasus remaja yang hamil di luar nikah. 

Bahkan sebelum film ini muncul di layar lebar Indonesia, terjadi kontroversi di kalangan masyarakat karena dianggap mengandung konten dewasa. Tetapi hal tersebut tidak mengurungkan niat pembuat film ini untuk mempublikasikan filmnya karena pesan positif yang terkandung. Film ini memberikan gambaran bagaimana kehidupan sepasang remaja yang mengalami kasus hamil di luar nikah serta dampak yang diberikan oleh kasus tersebut.

3. Banyak pesan tersirat dalam beberapa scene film

Film ini menampilkan banyak pesan tersirat dalam beberapa scene filmnya yang menarik penonton untuk berpikir apakah pesan yang mau disampaikan oleh pembuat film tersebut. 

Seperti saat scene Dara dengan jus stoberi, terdapat penjual jus di scene ketika Dara hendak menggugurkan kandungannya yang ditemani oleh Bima. Ternyata Bima membelikan Dara jus stroberi. Ketika stroberi tersebut diblender, Dara terbayang apa yang akan terjadi ketika janinnya yang sebesar buah stroberi dihancurkan. Karena hal itu Dara memutuskan mengurungkan niatnya untuk menggugurkan kandungannya.  

* Kekurangan Film

Pemakaian riasan kulit Bima yang kurang natural

1. Dalam film ditunjukan riasan warna kulit Bima yang tidak konsisten dan kontras warnanya karena kulit asli pemeran Bima lebih putih. Hal tersebut dapat terlihat jelas dan cukup menjadi perhatian oleh penonton dari beberapa scene yang ditampilkan.

2. Film ini hanya dapat dinikmati oleh kalangan tertentu saja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun