Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler | Teknologi untuk semua orang, maka semua orang perlu melek teknologi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Nabung Emas di Pegadaian, Simple & Gak Ribet, Cairnya Gampang

26 Mei 2025   22:36 Diperbarui: 26 Mei 2025   22:36 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi tabungan emas pegadaian (sumber: kompas.com/dok Pegadaian) 

Saya termasuk orang yang tidak mudah ditawari investasi apapun, sekalipun investasi itu sedang trending. Hanya saja saya suka mempelajari sesuatu. Maka kalau ada yang menawarkan investasi macam-macam di shopping mall, saya akan mendengarkan dan banyak tanya untuk sekedar tahu saja.

Pernah mencoba forex pada jaman sebelum forex robot-robotan trending. Namun karena saya termasuk orang yang tidak suka mantengin sesuatu, maka pada akhirnya saya memutuskan cara berinvestasi semacam itu tidak cocok untuk saya. Setelah muncul robot-robotan banyak orang yang menawarkan dengan dalih pake robot, katanya robot yang bekerja, gak usah kita yang mantengin, dan pasti untung. Penjelasan ini lebih gak masuk akal lagi buat saya. Jadi, siapapun yang menawarkannya gak mempan buat saya.

Namun, saya juga sadar, tidak selamanya kita akan bekerja untuk mendapatkan uang. Maka, ketika sedang "naik daun" saya memutuskan membeli emas batangan. Emas itu saya titipkan di rumah orang tua, sementara saya sendiri tidak menetap bersama mereka, dan pulang hanya setahun sekali.

Ketika pada akhirnya orang tua meninggal dunia, setelah itu ada wabah Covid juga, dan kondisi keuangan menjadi tidak baik-baik saja, saya memutuskan untuk menjual emas tersebut. Lumayan, setelah sekitar 10 tahun, harga emas menjadi hampir dua kali lipat. Walaupun bisa dibilang secara nilai uang sama saja. Tetapi, setidaknya nilai uangnya sama, tidak berkurang setelah 10 tahunan. Jualnya juga gampang, tinggal ke kantor ANTAM, dan langsung diuangkan hari itu juga. Kebetulan emas yang saya punya adalah emas ANTAM.

Ketika adik saya mengetahui bahwa saya menjual emas itu, dia mengatakan, mengapa tidak digadai saja ke pegadaiaan, agar bisa ditebus lagi kalau sudah ada uang?

Wah saya baru tahu, kalau ada gadai emas di pegadaian.

Iseng-iseng, saya mulai mencari tahu tentang pegadaian, dan akhirnya membuka rekening tabungan emas. Kali ini, saya menabung emas dengan uang sedikit-sedikit yang saya sisihkan. Harapan saya bisa membeli lagi emas batangan dengan berat yang sama dengan yang sudah saya jual. 

Tetapi makin ke sini, dipikir-pikir, kalau saya pergi-pergi lagi, apa aman di simpan di rumah? Kalau dulu masih ada orang tua yang dititipi untuk menyimpan, sekarang tidak ada yang bisa dititipi dengan rasa aman seperti dulu. Kalau di titipkan di safe deposit box, mending uang sewanya dibelikan tabungan emas, walau sedikit.

Yes, nabung emas di pegadaian, emas tersimpan, finansial aman. Itu memang benar. 

Tetapi ada masalah pengaturan keuangan yang harus dimengerti dengan benar di sini. Jangan sampai karena menabung emas, maka pos keuangan lainnya terganggu. Namanya menabung, itu adalah sebagian uang yang disisihkan di pos "tabungan" setelah pos-pos yang lain yang lebih penting. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun