Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler | Teknologi untuk semua orang, maka semua orang perlu melek teknologi

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

Etika AI dalam Kasus Ghibli-Style Image

2 April 2025   19:27 Diperbarui: 3 April 2025   05:39 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
animasi dengan ghibli-style (sumber:kompas.com)

Sedang ramai tentang AI yang dapat membuat animasi ala studio Ghibli. Saya iseng mencoba sembarang gambar di website Ghibli Art https://ghibliart.ai/. Sebuah gambar animasi terbentuk hanya dalam hitungan detik. 

Sementara itu, pendiri studio Ghibli (dan animator-animator aliran lainnya), membuat karya dengan tangannya sendiri, pasti tidak bisa secepat itu.

Lantas apakah karya AI ini disebut plagiat?

Baca juga: Halusinasi Pada AI

Menurut kamus Cambridge, kata  "plagiarism" artinya:

The process or practice of using another person's ideas or work and pretending that it is your own

Pengertiannya kira-kira: proses atau praktik menggunakan ide-ide atau hasil karya orang lain dan berpura-pura (mengakui) bahwa itu adalah hasil karya kita.  

Dalam pengertian pribadi saya, dalam kasus ghibli-style image yang di-generate oleh ChatGPT, AI-model itu meniru gaya/style dari studio Ghibli, yang artinya menggunakan ide mereka (dan mengakuinya) sebagai hasil karya AI. 

Tetapi, ternyata model-AI ChatGPT yang meniru karya seni studio Ghibli ini tetap membawa nama Ghibli dalam gambar karyanya (yang saya coba).

Button untuk menghasilkan gambarnya bertuliskan "Generate Ghibli Image" dan hasil gambarnya ada tulisan "ghibliart.ai".

Websitenya sendiri terang-terangan membahas tentang apa itu ChatGPT Ghibli.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun