Hal-hal kecil seperti itu, dampaknya bisa besar. Jika penggunaan kantong plastik dapat dikurangi, maka sampah plastik pun akan berkurang, yang artinya resiko kerusakan lingkungan pun dapat dikurangi. Air sungai menjadi lebih jernih, binatang-binatang laut lebih aman dalam habitatnya yang tidak dipenuhi sampah dan seterusnya. Pada akhirnya efeknya pun akan berimbas pada perekonomian yang lebih baik.
Di jaman metaverse ini, mensimulasikan suatu keadaan dimasa depan, mungkin akan lebih mudah. Oleh karena itu, pendataan inventaris alam Indonesia akan cukup memainkan perannya. Berdasarkan data dan informasi yang akurat, seharusnya dapat disimulasikan, sekian tahun ke depan, bagaimana kondisi alam Indonesia jika tidak dirawat dengan baik. Bagaimana jika pembaharuan pohon-pohon di hutan hujan tropis terlambat dilakukan. Yang artinya juga dapat disimulasikan kapan reboisasi harus dilakukan, pohon-pohon apa yang harus ditanam agar cepat tumbuh, jika ternyata waktunya sudah mepet.
Data juga sangat penting untuk memprediksi hasil alam dan menghitung kekayaan alam yang dapat dikonversi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Misal dengan kondisi laut Indonesia saat ini, berapa banyak kekayaan laut yang dapat dihasilkan dan bagaimana kekayaan laut itu dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat tanpa merusak ekosistemnya. Jika ternyata, misalkan produksi ikan laut, setelah dilakukan simulasi perhitungan, ternyata tidak akan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan ikan laut, harus dicari strateginya agar produksinya meningkat. Jika penurunan produksi dikarenakan oleh kerusakan lingkungan, tindakan apa yang harus dilakukan, dst.
Data sangat penting agar dapat bekerja lebih cepat, merencanakan dengan cepat, dan menerapkan strategi dengan cepat dan tepat.
Di sisi lain, kampanye-kampanye yang ditujukan bagi masyarakat untuk mendukung gagasan ekonomi hijau ini pun perlu dilakukan terus-menerus. Sudah saatnya masyarakat Indonesia berubah. Tidak lagi hanya sekedar berpikir untuk keuntungan hari ini saja, selanjutnya bagaimana nanti.
Dalam hal ini bank Indonesia perlu juga berinvestasi dalam teknologi untuk mendukung gagasan ekonomi hijau. Presideni G20 adalah sebuah kesempatan bagi Indonesia untuk menjadi lebih baik dan semakin diperhitungkan oleh dunia. Semoga seluruh masyarakat dapat mendukung upaya pemerintah mewujudkan ekonomi hijau.