Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mau ke Mana Menitipkan Diri di Usia Senja?

3 November 2021   22:57 Diperbarui: 8 November 2021   21:58 1613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap kali berkunjung ke wisma lansia atau yang masih sering disebut panti jompo, seringkali oma-opa seperti sudah menunggu kedatangan 'tamu' siapapun itu. 

Tamu yang sepertinya diharap-harapkan akan menemani mereka mengobrol, atau mungkin mereka mengharapkan kedatangan keluarga yang menjenguk. Entahlah. Tetapi kebanyakan dari mereka memang senang bercerita tentang masa lalu, tentang anak-anaknya, tentang cucu-cucunya.

Mengurus orang tua di usia tua, buat saya pribadi bukan perkara kecil. Memang benar, orang tua (ayah dan ibu) dapat mengurus tujuh orang anak, namun tujuh orang anak belum tentu dapat mengurus kedua orang tua di masa tua. Perlu kesabaran, ketelatenan, dan yang paling penting keiklasan.

Idealnya di zaman sekarang ini, ada perawat pribadi yang menemani dan memastikan kebutuhan sehari-hari orang tua yang sudah lansia, sementara keluarga tetap berada di rumah yang sama atau jika anaknya banyak, bisa bergiliran menengok orang tua setiap hari.

Namun tidak dipungkiri bahwa biaya di hari tua untuk lansia itu tidak murah, harus ada biaya lain yang dikeluarkan, mulai dari biaya perawat pribadi, biaya kesehatan, vitamin-vitamin dan makanan khusus. 

Ada lho orang tua yang di hari tuanya tidak bisa makan makanan berat, sehingga harus diberi makanan cair yang sudah lengkap gizinya. Dan ternyata itu tidak murah. Belum lagi biaya alat-alat kesehatan, seperti kursi roda, tempat tidur khusus agar mereka bisa tidur dengan nyaman, dll.

Itu adalah contoh kondisi lansia yang secara kesehatan dan fisik sudah menurun, sehingga membutuhkan perawat pribadi dan pelayanan kesehatan secara khusus. 

Bagaimana jika di usia lansia kesehatan dan fisik masih ok? Bagus! Tetapi tetap saja harus dipikirkan bagaimana dia akan menjalani hari tuanya?

Di Indonesia ada batas usia pensiun dan di usia tertentu sudah tidak ada lagi yang mau mempekerjakan para lansia.  Tidak seperti di Singapura, di mana para lansia masih diperbolehkan bekerja, sekalipun itu hanya pekerjaan kecil seperti membersihkan meja di restoran seperti McDonald. 

Wisma lansia Panti Rukmi (sumber: pantirukmi.id)
Wisma lansia Panti Rukmi (sumber: pantirukmi.id)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun