Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Hunian Vertikal, Makin Tinggi Makin Dekat pada Tuhan

17 Oktober 2021   01:00 Diperbarui: 17 Oktober 2021   16:30 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hunian vertikal. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Tembok Yang Tipis

Hati-hati ketika memaku tembok, Karena hunian vertikal itu tembok antar unit memang jadi satu. Bukan seperti rumah tapak yang pemiliknya dianjurkan untuk tidak 'menumpang' pada tembok orang lain.

Jangan sampai ketika memasang paku pada tembok, misal untuk menggantungkan sesuatu, barang-barang tetangga sebelah yang sudah diset menempel pada tembok, kemudian berjatuhan. Bahkan hal sekecil itupun perlu diperhatikan ketika memilih hunian vertikal.

Karena tembok yang tipis ini pula, maka sebaiknya jika menyanyi jangan terlalu keras suaranya, karena semua penghuni satu lantai pasti akan mendengarnya. Pun ketika bermain alat musik, sebaiknya gunakan headset agar tidak mengganggu para tetangga.  Misalnya ketika bermain keyboard, sebaiknya suaranya tidak terlalu kencang atau sambungkan ke headset agar hanya pemain yang dapat mendengar suara musiknya.

Bagian Didalam Ruang Unit Apartment Tidak Dapat Dirombak Sembarangan

Hal lain yang sangat penting ketika tinggal di hunian vertikal adalah dilarang melakukan perombakan pada bentuk bangunan. Bahkan mengganti lantai kamar mandi pun harus konsultasi dulu dengan pengelola yang bertanggung jawab mengenai teknik bangunan. Mengapa? Karena pada bangunan vertikal, kalau ada apa-apa akan berpengaruh kepada unit di bawahnya. 

Seperti yang pernah terjadi di apartment tempat saya tinggal, bagian kamar mandi salah satu unit kebocoran dari unit diatasnya akibat unit tersebut melakukan pembongkaran lantai kamar mandi. Jadi kita tidak dapat seenaknya membongkar bentuk  atau merenovasi bagian dalam dari unit apartment.

Bercocok Tanam

Bagaimana caranya bercocok tanam jika tinggal di hunian vertikal?

Kenyataannya bisa lho, sekalipun tidak ada balkon. Saya pernah dimintai tolong oleh pemilik rumah tempat saya tinggal di Singapura dulu. Mereka hendak pergi berlibur beberapa minggu, dan membutuhkan bantuan untuk menyiram tanaman yang mereka letakan di kamar mandi didalam kamar tidur mereka, dan sebagian lagi didalam kamar tidur agak jauh dari tempat tidur.

Untuk ini pilihlah jenis-jenis tanaman dalam ruang yang tidak berbahaya, contohnya Sukulen, Bambu, Lidah Mertua, dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun