Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cukup Vs Kaya

30 September 2021   17:29 Diperbarui: 1 Oktober 2021   00:11 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: everydaypower.com

Banyak orang mengatakan,"Jika ingin kaya, jangan jadi karyawan, tapi jadilah pengusaha"

Tetapi, apakah menjadi kaya itu adalah tujuan hidup kita?

Setelah kaya, apa yang akan Anda lakukan?

Tanpa menjadi pengusaha pun, sebenarnya hidup kita sudah cukup. Cukup memang relatif, tetapi buat saya, berdasarkan pengalaman-pengalaman di masa lalu, segala sesuatunya sebenarnya sudah dicukupkan untuk kita, walau cuma jadi karyawan atau sejak jadi anak karyawan. Buktinya saya bisa sekolah juga seperti orang lain. 

 Lantas apa yang akan Anda lakukan jika hidup Anda sudah kaya?

Beli tas kulit mahal?  Pada akhirnya kulitnya mengelupas juga jadi tas kulit budukan.

Makan enak tiap hari? Pada akhirnya jadi penyakit karena obesitaslah, kolesterol tinggilah, dsb

Beli barang-barang yang orang lain tidak dapat membelinya? Pada akhirnya gak dipakai juga, dan cuma memenuhi rumah saja

Beli narkoba? Pada akhirnya merusak diri sendiri dan orang sekitar

Jalan-jalan ke seantero jagad? Nah ini kesukaan saya. Tetapi tujuannya  untuk update pengetahuan agar tidak kuper dan untuk menambah wawasan, menyegarkan pikiran supaya awet muda dan happy selalu. Tetapi ini juga bisa dilakukan dengan cara sederhana seperti jalan kaki, rekam apa yang dilihat dengan jeprat-jepret menggunakan kamera, menulis cuma dengan modal pulpen dan kertas, dan masih bisa dibagikan kepada orang lain pula.

 Karena sebenarnya segala sesuatunya sudah dicukupkan buat kita semua asal tidak malas dan mau berusaha. Maka saya kurang setuju jika niat seseorang membangun usaha sendiri untuk supaya menjadi kaya. Saya teringat misi tempat saya bekerja dulu waktu pertama kali bekerja: 

      Menampung orang-orang untuk bekerja dan menyalurkan kembali untuk menjadi lebih baik.

Saya juga membaca sebuah buku yang mengisahkan tentang seorang pengusaha sukses. Tujuan beliau membangun bisnisnya adalah agar orang-orang mempunyai pekerjaan untuk bertahan hidup. Dan saya melihat bahwa perusahaan-perusahaan seperti itu, yang tujuannya berbagi dengan orang lain, umumnya bertahan puluhan tahun. Tetapi perusahaan-perusahaan yang cuma mencari untung, biasanya hanya bertahan sebentar saja. 

Jadi jika ingin hidup lebih dari cukup, lakukanlah sesuatu yang berguna untuk orang lain, karena segala sesuatunya sudah dicukupkan untuk kita semua, selebihnya buat orang lain saja, dan segala sesuatunya akan selalu cukup buat kita. 

Jika tujuan hidup Anda hanya menjadi kaya, Anda tidak akan pernah mencapainya

John D. Rockefeller

13 Maret 2013

(VRGultom)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun