Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Jangan Hindari Teknologi, Lebih Baik Tingkatkan Kemampuan

28 April 2021   01:19 Diperbarui: 28 April 2021   09:50 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: smartdatacollective.com

Saya percaya pada akhirnya semua pekerjaan adalah tentang pelayanan. Semuanya tentang bagaimana mengimplementasikan setiap pengetahuan yang kita pelajari menjadi sebuah pelayanan kepada pengguna jasa kita. Setiap pekerjaan teknis dapat diambil alih oleh robot atau kecerdasan buatan, tetapi robot dan kecerdasan buatan tidak akan pernah dapat melayani dengan hati (VRGultom)

Semua pekerjaan yang dapat ditransformasi menjadi sebuah sistem yang secara otomatis memproses sesuatu tanpa campur tangan manusia, pada akhirnya akan digantikan oleh robot.

Robot yang saya maksud di sini tidak selalu berbentuk mesin robot seperti di film-film. Robot dapat berupa mesin, sistem komputer, dan peralatan-peralatan yang membuat manusia tidak perlu lagi mengerjakannya secara manual. 

Contoh, mesin cuci yang membuat manusia tidak perlu lagi repot melakukan pencucian manual yang memerlukan tenaga dan waktu yang cukup melelahkan. 

Menurut beberapa sumber, bahkan profesi dokter dan ilmuwan pun dapat digantikan oleh robot dan kecerdasan buatan. Profesi yang dianggap bergengsi pada masanya, namun diramalkan dimasa depan akan diambil alih oleh sesuatu yang bukan manusia.  

Benarkah begitu?

Secara logika saya, hal itu sangat mungkin. Segala sesuatu yang dapat ditentukan polanya akan dapat ditransformasikan ke dalam sebuah system, sehingga system tersebut dapat melakukan setiap langkah secara berurutan sesuai pola yang sudah ditentukan. 

Dengan kata lain, system tersebut dapat meniru sebuah pekerjaan, yang tadinya dilakukan manusia, dengan cara mengadopsi langkah demi langkah dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut. 

Bagaimana dengan pekerjaan yang memerlukan tindakan pengambilan keputusan? Sama saja. Pengambilan keputusan biasanya berdasarkan data dan informasi terkait. 

Selama data dan informasi yang mendukung pengambilan keputusan tersedia dan dapat "dipolakan", saya rasa proses itu pun dapat ditransformasikan ke dalam sebuah system yang menggantikan pekerjaan manusia dalam pengambilan keputusan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun