Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Hidup Mati di Tangan Tuhan, Menerima Vaksin adalah Tanggung Jawab Hidup

17 Februari 2021   09:35 Diperbarui: 17 Februari 2021   17:25 1084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi vaksin corona (Shutterstock via KOMPAS.com)

Ketidakpercayaan terhadap pemerintah juga dapat memicu keengganan masyarakat untuk divaksin. Mungkin dimasa lalu ada beberapa kasus yang akhirnya merusak kepercayaan masyarakat terhadap segala sesuatu yang penyelenggaranya dari pemerintah. Namun, tentunya lain dulu lain sekarang. 

Semoga semua pihak yang berwenang dapat menentukan prosedur yang sebaik mungkin agar tidak terjadi kelalaian dalam pemberian vaksin secara masal ini.

Dan semoga semua pelaksana secara tertib mengikuti prosedur kerja yang benar dalam pemberian vaksin ini meskipun pemberian vaksin ini diberlakukan bagi semua rakyat Indonesia yang jumlahnya tidak sedikit. Sebaiknya masyarakat pun ikut mengawasi proses vaksinasi ini.

Ketidak Percayaan Terhadap Kemampuan Vaksin

Memang ada varian baru dari virus Corona yang baru saja muncul. Vaksin baru akan diberikan, eh jenis mutan baru sudah muncul. Jadi apakah akan efektif jika kita divaksin sekarang, sedangkan jenis baru masih dalam penelitian.

Menurut saya, usaha pencegahan tetap harus berjalan. Pemberian vaksin, meskipun mungkin tidak akan efektif untuk menghalau jenis virus Corona yang baru, setidaknya usaha ini dapat memperlambat penyebaran virus.

Pertanyaannya bagaimana pula jadinya kalau vaksin ditunda hingga dinyatakan vaksin dapat melawan virus Corona jenis apapun?

Dua kondisi yang sama-sama beresiko. Kalau saya percaya saja kepada pemerintah. Tidak mungkin pemerintah Indonesia, dan bahkan seluruh dunia, memberlakukan pemberian vaksin tanpa perhitungan yang matang. Jadi saya pribadi memilih percaya dan ikuti saja peraturan pemerintah.

Semoga program ini berjalan lancar. Ada baiknya juga pemerintah memberikan “penghargaan” kepada masyarakat atas kesediaannya divaksin demi percepatan penanganan pandemi ini.

Saya kira pemberian penghargaan, di luar bansos, akan lebih efektif dibandingkan jika menghentikan atau menunda pemberian bansos. Semoga dengan program pemberian “penghargaan” ini, masyarakat yang mungkin tadinya tidak peduli, menjadi lebih antusias untuk divaksin.

Untuk kelompok yang menganut paham, hidup mati di tangan Tuhan, sebaiknya kita yakinkan bahwa kita manusia diberi kecerdasan untuk mengatasi masalah dan berusaha supaya keadaan lebih baik, bukan untuk pasrah saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun