Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Mencatat Indonesia Lewat Sensus Penduduk

25 Februari 2020   00:17 Diperbarui: 26 Februari 2020   09:19 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seragam petugas Sensus Penduduk (foto-antara.jpg) - kbr.id

Indonesia go digital! Kereeennnn. Sensus penduduk sudah dapat dilakukan online. Meskipun menurut saya agak terlambat, tetapi tetap saja kerennn!

Barusan saya coba mengisi pertanyaan-pertanyaan surveinya. Tidak ada kendala kelas berat, meskipun menurut saya masih ada yang harus ditingkatkan.

Biasanya layanan-layanan masyarakat berbasis online yang pernah saya coba, agak ribet, servernya on-off. On-off karena kemarin bisa diakses, eh hari ini diakses lagi error.

Atau ada error-error yang membuat proses tidak bisa dilanjutkan tanpa ada keterangan yang jelas. Tetapi sepengalaman saya, survei online dari BPS.go.id ini berjalan mulus. 

Pertama, kita diminta mengisi NIK dan No. KK. serta kode Captcha. Kode captcha dihasilkan oleh sistem dan pengguna hanya diminta mengetik ulang kode tersebut. 

NIK dan No. KK harus diisi dua-duanya, karena ketika saya coba mengisi salah satu, data saya tidak ditemukan. Setelah mengisi kedua field NIK dan No. KK, barulah data saya ditemukan.

Berarti kemungkinan NIK tidak unik. Unik maksudnya satu NIK dimiliki satu penduduk. Atau mungkin NIK-nya belum tersambung dengan No. KK, sehingga tetap diperlukan dua field itu sebagai kunci pemanggil/pencari data di dalam database yang ada. 

Data KK (Kartu Keluarga) terbaru pun muncul dan kita diminta untuk update data masing-masing anggota keluarga yang terdaftar. Sebenarnya hanya meng-update informasi yang terdapat di KK dan beberapa pertanyaan lain seperti data lengkap pekerjaan dan sumber penghasilan, apakah alamatnya sama dengan alamat KK, data lengkap pendidikan, dan seterusnya.

Karena daftar pertanyaan berlaku untuk seluruh nama yang terdaftar di KK, jadi kalau lebih dari satu orang dalam satu KK meng-update data KK yang sama, ada kemungkinan data yang dimasukan bisa berbeda.

Saya belum mencobanya. Tetapi semoga tidak ada data tumpang tindih karena masing-masing anggota keluarga menjawab pertanyaan dan ada kemungkinan isiannya berbeda karena satu dan lain hal. 

Bedanya dengan offline atau wawancara apa? Ya sama saja. Bedanya, metode offline itu dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara yang berkomunikasi dengan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun