"Gue cuma mau investasi yang bisa dimulai dari seribu perak dan selesai sambil rebahan. Ada? Ya, emas digital jawabannya."Â
Bayangkan kamu sedang menata masa depan, tapi dompet belum seberapa tebal dan waktu untuk mikir investasi terasa ribet banget. Nah, di sinilah investasi emas digital muncul sebagai "sahabat keuangan" yang mulai mencuri perhatian, terutama di kalangan Gen Z. Bukan sekadar tren, tapi fenomena finansial yang makin relevan di era digital serba cepat.
Kenapa Gen Z Mulai Melirik Emas Digital?
Emas bukan barang baru. Dari zaman kerajaan kuno sampai sekarang, emas dikenal sebagai store of value alias penyimpan nilai. Artinya, saat ekonomi gonjang-ganjing, emas cenderung tetap stabil---ibarat jaket anti-angin dalam badai finansial.
Menurut data World Gold Council (2023), permintaan emas global tetap tinggi, dengan kontribusi individu (retail) terus meningkat. Di Indonesia, tren ini pun terlihat: generasi muda mulai berinvestasi sejak dini, dan emas digital jadi salah satu opsi paling populer. Kenapa? Karena:
Likuid: Mudah dibeli dan dijual kapan saja.
Fleksibel: Bisa mulai dari nominal kecil, bahkan seribu perak!
Digitalisasi: Bisa dilakukan via aplikasi di ponsel, anti ribet.
Langkah-langkah Investasi Emas Digital: Panduan Praktis Buat Pemula