Mohon tunggu...
Vopi Destia
Vopi Destia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Unpam

Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Politik dan Sosialisasi Politik

17 Januari 2022   16:25 Diperbarui: 17 Januari 2022   17:06 2324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Politik dapat dikatakan sebagai suatu kegiatan yang terjadi dalam suatu negara dalam menjalankan sistem politiknya untuk mencapai suatu tujuan bersama. Dalam usaha nya mencapai tujuan tersebut maka suatu negara membuat kebijakan-kebijakan dan menyeleksi prioritas yang harus didahulukan pelaksanaannya untuk mencapai tujuan tersebut. Dan dapat dipahami bahwa secara teoritis politik adalah ciri khas sebuah negara dalam menjalankan azas dan sistem politiknya, namun tidak membahas cara dan tujuan yang akan dicapai negara tersebut. Bila kita lihat secara praktis, politik adalah cara sebuah organisasi negara dalam mencapai tujuan dengan menggerakkan berbagai lembaga agar tercapai tujuannya.

Pendidikan politik itu adalah suatu proses penanaman nilai-nilai politik yang dilakukan secara sengaja, terencana, bisa bersifat formal maupun informal, dilakukan secara terus menerus dari generasi ke generasi, agar masyarakat mau berpartisipasi dalam politik, serta memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban secara bertanggung jawab. Pendidikan politik adalah upaya menyadarkan masyarakat dari belenggu yang dibuat oleh manusia bagi manusia lainnya. Dengan adanya pendidikan di harapkan seluruh warganegara dapat sadar dan dapat meningkatkan pengetahuannya dalam berpolitik, mengenal dan memahami nilai-nilai ideal yang terkandung dalam sistem politik yang sedang diterapkan, memaksimalkan hak mereka, melaksanakan kewajiban mereka, dan juga turut berpartisipasi dalam segala bentuk aktivitas politik.

Sosialisasi politik adalah proses penanaman nilai, pengetahuan serta ketrampilan yang berkaitan dengan segala proses pengambilan keputusan dan kebijakan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa, dimana proses ini dilakukan dari pengurus ke anggota, pemimpin kepada bawahan atau masyarakat luas, dari orang tua kepada generasi muda dan lain-lain, dengan tujuan agar masyarakat atau anggota berperilaku sesuai dengan aturan dan nilai yang telah ditetapkan bersama.

Proses sosialisasi politik dapat dilakukan pada tingkatan individu maupun komunitas, dimana dalam tingkat komunitas, sosialisasi dilihat sebagai sarana untuk mewariskan nilai, sikap, pengetahuan dan keyakinan politik kepada generasi berikutnya. Sedangkan tingkat individu, sosialisasi politik dapat dilihat sebagai proses warga negara atau negara dalam membentuk pandangan pandangan dan keyakinan politik. Untuk menjadi warganegara yang efektif dalam berpartisipasi dan bersosialisasi politik, maka diperlukan penanaman nilai kebijakan-kebijakan di masyarakat melalui agen-agen sosialisasi politik. 

Agen agen politik yang selama ini dikenal dalam sosialisasi politik di Indonesia terdiri dari keluarga, kelompok bermain, sekolah, pekerjaan, media massa, dan kontak politik secara langsung. Transmisi dan pengajaran dalam sosialisasi politik didapatkan dalam pendidikan di sekolah, pengalaman di keluarga, dan pengaruh dari lingkungan bermain untuk memperkuat pengajaran pendidikan politik. Sekolah menjadi salah satu agen sosialisasi politik melalui kurikulum yang diajarkan oleh guru-guru di sekolah termasuk juga kegiatan-kegiatan diluar jam pelajaran sekolah. Seperti upacara dan peringatan hari penting nasional serta kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh OSIS seperti pemilihan ketua OSIS dll. Sekolah akan melakukan proses penanaman pandangan-pandangan tentang lembaga-lembaga politik dan hubungan-hubungan politik. 

Melalui pendidikan politik diharapkan pengetahuan tentang sosialisasi politik dapat di terima dan pengetahuan yang didapatkan dapat di terapkan secara baik. Dan yang harus diketahui, Pendidikan politik itu menanamkan nilai dan norma yang merupakan landasan dan motivasi bangsa Indonesia serta menjadi dasar nilai untuk membina dan mengembangkan diri guna ikut serta berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pengetahuan tentang kehidupan berpolitik sangat penting dan diperlukan bagi seluruh warganegara di masa mendatang untuk dapat menjawab tantangan kehidupan dan konflik-konflik yang muncul dalam kehidupan bermasyarakat yang semakin kompleks. Melalui pendidikan politik diharapkan bangsa Indonesia secara dini dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi ancaman yang bersumber dari berbagai ideologi politik yang tidak sesuai dengan landasan dasar negara kita yaitu Pancasila dan UUD 1945.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun