Mohon tunggu...
Vonny Amarisa
Vonny Amarisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hello ~

Tetap semangat dan sehat!

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Bagaimana Chirs Feng Memimpin di Shopee dalam Era Digital?

19 Desember 2021   03:23 Diperbarui: 19 Desember 2021   06:33 1516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Chirs Feng yang memiliki nama lengkap Chris Zhimin Feng merupakan CEO sekaligus pendiri Shopee, banyak yang mengira dia adalah orang dari negara bambu, pahadal Chris Feng ini bukan lah orang yang berasal dari negara China. Padahal Chris Feng sendiri orang yang berasal dari negara Singapura, ya benar sekali negara tetangga kita. Chris feng ini di ketahui menempuh pendidikan di National University of Singapore di bidang ilmu komputer atas beasiswa dari pemerintah Singapura. Chirs Feng juga merupakan lulusan terbaik, lalu ia melanjutkan pendidikan nya di Stanford University dalam bidang management science and engineering. 

Sebelum Chris Feng menjadi CEO Shopee, Chris Feng telah mengelola Garena selama 2 tahun. Garena ini merupakan divisi bisnis berbasis game seluler, yang kini bisa anda lihat juga di shopee. Chris Feng juga pernah bekerja di Rocket Internet, menjabat Direktur Pelaksana Regional Zalora Asia Tenggara dan juga Direktur Pelaksana Wilayah dan Chief Purchasing Officer Lazada Asia Tenggara. Selain Zalora dan Lazada, Chris Feng punya pengalaman 7 tahun di McKinsey, sebuah perusahaan dengan kantor berada di Frankfurt, Copenhagen, dan Singapura.

Lalu setelah melakukan pekerjaan sebagai Head of Mobile Bussiness Garena, Chris Feng bersama Forrest Li kemudian mendirikan Marketplace Shopee pada tahun 2015. Ia juga menjadi CEO (Chief Executive Officer) dari Shopee.Shopee mengambil model bisnis B2C (Business to Consumer) walaupun pada awal berdirinya mereka membidik C2C (Customer to Customer). Shopee membidik pasar mobile yang mulai booming pada tahun 2015. Pada awal berdirinya, Shopee hanya beroperasi di Singapura. Tak lama kemudian, Chris Feng kemudian memperluas ekspansi Shopee ke beberapa negara asia tenggara seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, Indonesia hingga ke Taiwan.

Sekarang Shopee adalah marketplace nomor 1 yang ada di Indonesia. Pada akhir tahun 2019, pertumbuhan anak usaha Sea, Ltd ini berkembang pesat khususnya di Indonesia. Di kuartal IV tahun 2019, Shopee sukses menggeser Tokopedia sebagai marketplace terpopuler di Indonesia yang gencar. Shopee mampu meraih hingga 72,9 juta pengguna. Ia juuga menjadi aplikasi e-Commerce nomor satu di playstore Indonesia. Sementara di Asia Tenggara, Shopee sukses menggeser kedudukan Lazada dari sisi kunjungan dan unduhan aplikasi. Shopee mampu mencatatkan hingga 2 milyar kunjungan. Kemudian dari segi pendapatan Shopee mampu meraih hingga 13, 2 trilyun rupiah

Ada beberapa hal yang di berikan dan dikatakan oleh Chris feng untuk terus mebimbing kita agar lebih baik lagi kedepannya, yaitu :

1. Membangun nilai dan budaya yang kuat 

Orang-orang kami adalah kunci kesuksesan kami. Itulah sebabnya kami berkomitmen untuk memelihara orang-orang kami dan mengembangkan keterampilan dan karir mereka. Kami saling menjaga dan membantu satu sama lain menjadi versi diri kami yang lebih baik. Nilai-nilai kami adalah inti dari pertumbuhan kami karena itu bukan hanya ide abstrak - kami mewujudkannya melalui tindakan. Dan bersama-sama, tindakan kami telah menciptakan budaya yang lebih kuat bahkan saat kami tumbuh dalam skala dan bekerja terpisah. Kami percaya bahwa ketika perilaku kami secara konsisten mencerminkan nilai-nilai kami, kami akan memastikan keberlanjutan dan akuntabilitas bisnis kami di komunitas yang kami layani.

2. Menciptakan dampak melalui teknologi

Tujuan bersama kami untuk memperbaiki kehidupan orang-orang lebih relevan daripada sebelumnya saat ini, karena komunitas lokal sekarang menemukan bahwa e-commerce telah menjadi lebih penting bagi kehidupan dan mata pencaharian mereka. Saya senang melihat dampak Shopee terhadap perkembangan ekonomi kawasan kami dan kesejahteraan komunitas kami tumbuh selama bertahun-tahun. Sangat menghangatkan hati mendengar bisnis lokal mendapatkan kesempatan hidup baru di Shopee.

3. Berinovasi dengan tujuan

Shopee berinovasi secara terarah, dengan mempertimbangkan kebutuhan wilayah kami. Kembali pada tahun 2015, kami membuat keputusan untuk mengembangkan dan meluncurkan aplikasi seluler kami di depan situs web kami karena kami melihat bagaimana lebih banyak pengguna yang online melalui perangkat seluler mereka, sebuah tren yang kami yakini akan menentukan konektivitas di wilayah tersebut. Keputusan itu terbayar karena 95% pesanan di Shopee hari ini dilakukan di perangkat seluler. Selama bertahun-tahun, kami telah memperkenalkan fitur baru untuk mendekatkan merek, penjual, dan pembeli satu sama lain. Pada tahun 2017, kami meluncurkan game dalam aplikasi pertama kami, Spin & Win, dan sekarang kami meluncurkan game baru setiap tahun, termasuk favorit banyak orang seperti Shopee Farm. Kami juga telah memberikan cara baru untuk menjangkau konsumen di wilayah tersebut. Sejak meluncurkan Shopee Mall pada tahun 2017, kami telah memiliki 20.000 merek yang bergabung, cukup untuk mengisi sekitar 100 pusat perbelanjaan. Tahun ini, kami membawanya ke level berikutnya dengan Shopee Premium, yang akan membantu merek premium dan mewah menceritakan kisah mereka dan melibatkan generasi baru pembeli digital pertama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun