Mohon tunggu...
Vlomaya
Vlomaya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - VLOMAYA (Komunitas vlogger Kompasiana Pemerhati Budaya)

VLOMAYA (Vlogger Kompasiana Pemerhati Budaya), bagi mereka yang suka menulis, yang suka membuat vlog atau video untuk berbagi. Berbagi apa saja, yang penting bermanfaat. Tagline: 'explore your (local) culture.' Ayo gabung bersama kami di wa group kami. Silakan kirim wa ke: 085313141496 atau email kami di: vloggerkompasiana@gmail.com See you guys .... ;)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pabburitta, Cara Mengundang Orang Makassar

2 November 2017   14:26 Diperbarui: 2 November 2017   14:28 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sudah lihat vlog di atas?Kebiasaan atau adat masyarakat Makassar seperti itu disebut Pabburitta.

Pabburitta adalah kebiasaan atau ritual adat mendatangi setiap rumah dengan berpakaian adat untuk mengundang seseorang menghadiri suatu pesta pernikahan maupun pesta sunatan.  

Adat ini adalah salah satu cara menghormati calon tamu atau undangan yang bakal datang ke pesta yang digelar oleh yang punya hajatan.  Dengan cara yang seperti ini, seseorang akan lebih dekat dalam menjalin hubungan silaturahmi antara satu sama lainnya. 

Jadi tidak sopan rasanya kalau mengirimkan undangan tanpa mengirimkan utusan yang membawa undangan tanpa si pembawa undangan ini berpakaian adat lengkap, seperti dalam video, berbaju bodo (baju bodo adalah sebutan untuk pakaian adat Makassar.

Budaya Pabburitta ini adalah salah satu contoh budaya saling menghormati. Yang empunya hajatan atau yang mengundang sangat menghormati yang akan diundangnya dan nanti sebaliknya, yang diundang akan datang menghadiri undangan tersebut sebagai bentuk menghormati undangan yang ia terima.

Saling hormat menghormati adalah budaya kita yang patut tetap kita junjung tinggi

Salam Vlomaya

Abby Onety

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun